
Melihat dari proses peledakan bom, yang menggunakan metode bunuh diri, ini adalah tindakan yang biasa dilakukan oleh Jamaah Islamiyah, dimana pentolannya Doktor Azhari telah terbunuh pada penggrebegan disertai adu tembak di Batu, Malang, Jawa timur. Tetapi para anak buahnya masih berkeliaran dimuka bumi ini, salah satunya Noordin M.Top, yang masih jadi target utama polisi. Mungkin saja sebelum mati Dr. Azhari mendoktrin Noordin M.Top untuk melakukan pengeboman di Indonesia, yang jadi pertanyaan kenapa harus di negara Indonesia?, apa tujuan pengeboman itu?, siapa sebenarnya sasaran mereka?
Dr. Azhari merupakan otak dari peristiwa pengeboman di Indonesia, yang telah terjadi di Jakarta dan Bali. Dr.Azhari berasal dari Malaysia, begitu juga dengan Noordin M Top, mungkinkah ini ada unsur Nasionalisme dengan mengatasnamakan agama, kenapa dia melakukan aksi pengeboman di Indonesia bukan di negara lain, padahal nagara Indonesia mayoritas beragama islam. Adakah hubungannya dengan masalah yang terjadi selama ini, dimana beberapa tahun ini Indonesia mengalami beberapa masalah dengan negara Malaysia dari masalah kekerasan TKI, pelanggaran HAM warga negara Indonesiayang ada dinegara tersebut, masalah perbatasan negara, Ambalat, dan lain sebagainya, sebenarnya apa yang terjadi??.
Dari beberapa negara yang terjadi pengeboman, misalnya di Amerika, Singapura, Indonesia, tetapi tak pernah ada insiden pengeboman di negara asal para teroris itu. Peledakan bom yang terjadi di jakarta beberapa waktu lalu di Mega Kuningan, ada beberapa hal yang perlu dicermati. Pengeboman terjadi di Hotel JW Marriot dan Hotel Rizt Carlton dimana tempat tersebut berencana dijadikan tempat persinggahan Manchester United (MU) yang akan bertanding dengan Timnas Indonesia, sebelum bertanding dengan Timnas Indonesia, MU akan bertanding dahulu dengan Timnas Malaisyia bahkan sampai mengadakan 2 kali pertandingan. Namun karena terjadi pengeboman di Indonesia, pihak MU membatalkan kedatangannya ke Indonesia, bukankah ini juga mengindikasikan citra buruk negara Indonesia dimata Internasional, seakan bangsa ini sarang teroris. Kita tidak tahu menahu, tapi kita yang kena imbasnya, apakah karena penduduk Indonesia mayoritas muslim, tentu saja itu tidak benar!!, dalam ajaran islam tidak dibenarkan tindakan-tindakan pengeboman yang menghilangkan nyawa seseorang, begitu pula dengan ajaran –ajaran lainya, semua ajaran mengajarkan tentang kedamaian, dan jangan menghubung-hubungkan masalah ini dengan ajaran agama, terutama dengan agama islam. karena kelompok ini dikenal dengan nama Jamiah Islamiah, tetapi tindakan mereka bukan sebagai seorang muslim, dalam islam Allah membenci makhluknya yang memmbuat keonaran dimuka Bumi, dan membenci orang yang bunuh diri.
Semua peristiwa ini masih menjadi misteri, masih memerlukan penyelidikan untuk memperoleh kebenarannya. Semoga semua masalah ini dapat titik terang dan terselesaikan dengan cepat dan baik. Tiada lagi terjadi korban yang tak berdosa, hanya ada kedamain dibumi ini. Amin