Rabu, 8 Oktober 2025

Hamas Tuding Israel Persulit Gencatan Senjata

Hamas Tuding Israel Persulit Gencatan Senjata

LUAR NEGERI
19 Februari 2009, 03:40 WIB
cuplik.com - JERUSALEM - Hamas menuding Israel mempersulit upaya gencayan senjata dengan memasukkan syarat baru di akhir-akhir kesepakatan, yaitu pembebasan tentaranya Gilad Shalit. Untuk itu, kabinet keamanan Isarel hari ini kembali mengadakan pertemuan untuk memutuskan apakah Israel mendukung Perdana Menteri Ehud Olmert yang mengusulkan pembebasan tentaranya yang ditahan Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Jika usulan tersebut disetujui, maka upaya pembicaraan damai yang selama ini digagas Mesir, diprediksi akan suram mengingat Hamas menolak pembebasan Gilad Shalit masuk dalam daftar kesepakatan gencatan senjata. Hamas bersikap bahwa pembebasan tentara Israel yang ditahan sejak Juni 2006 itu dibicarakan terpisah dan ditukar dengan tahanan pejuang Palestina.

Pada akhir pekan lalu, Olmert mengusulkan agar pembebasan Shalit masuk dalam kesepakatan.

"Yang kami inginkan pertama adalah mencari solusi pembebasah Shalit, kemudian membuka perbatasan dan rehabilitasi di Jalur Gaza," ungkap Olmert Selasa kemarin mengulangi pernyatannya pekan lalu dan dikutip AFP, Rabu (18/2/2009).

Permintaan Olmert itu langsung mendapat tentangan dari pemimpin Hamas Khaled Meshal yang meminta gencatan senjata hanya terkait dengan pembukaan perbatasan dan tidak terkait dengan pembebasan tahanan.

Meshal juga menuduh Israel berupaya menggagalkan kesepakatan yang dirintis Mesir itu dengan memasukkan syarat baru di saat-saat akhir permbicaraan. Pada Jumat pekan lalu, Hamas menyatakan bahwa gencatan senjata akan terjadi dalam waktu dekat.

"Gencatan senjata akan terjadi hanya jika blokade dihentikan dan perbatasan dibuka. Tak dapat diterima jika gencatan senjata disamakan isunya dengan pembebasan Shalit," ungkap Meshal.

Sementara Mesir sependapat dengan rencana awal, yaitu tidak memasukkan Shalit dalam daftar kesepakatan.

"Mesir tidak akan mengubah posisi gencatan senjata, masalah Shalit adalah isu berbeda dan tidak terkait dengan kesepakatan gencatan senjata," ungkap Hosni Mubarak Presiden Mesir seperti dikutip harian Al Ahram.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128