

Cuplikcom - Indramayu - Tiga Bakal Calon Kuwu Desa Patrol, Akhmad Zaenuri, S.E., Tabroni, dan Supanto, menyatakan kekecewaan terhadap Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu) setelah mengetahui hasil pengumuman calon Kuwu yang dinyatakan lulus.
Pada hari Jumat (21/11/2025), sekitar pukul 13.53 WIB, telah diadakan pertemuan di Jondol Aspirasi yang didirikan oleh Akhmad Zaenuri, S.E.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Panpilwu Desa Patrol (H. Saeful Bahari dan Apriyanto), Kapolsek Patrol Kompol H. Saripudin beserta anggotanya, Anggota Koramil, serta puluhan warga Desa Patrol.
Setelah pertemuan selesai, Akhmad Zaenuri, S.E., menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Cuplikcom saat diwawancarai.
"Jadi, pembahasan ini kebetulan masyarakat tiba-tiba hadir ke jondol aspirasi. Dan menyampaikan pendapat-pendapatnya termasuk bakal calon Kuwu yang memang tereliminasi," kata Akhmad Zaenuri, S.E, yang akrab disapa Kang Jay.
Yang pertama, lanjut Kang Jay, yang membuat kekecewaan dari bakal calon Kuwu dan masyarakat adalah tidak adanya transparansi dari panitia pemilihan Kuwu.
Yang kedua, agenda untuk memberikan penetapan itu kan harusnya tanggal 24, tiba-tiba ditetapkan secara langsung pada hari ini, tanggal 21. Nah harusnya tanggal 21 itu hanya penyampaian secara masing-masing ya tersurat dan mustinya juga seluruh bakal calon Kuwu itu dihadirkan di balai desa. Yang terjadi hanya yang terpilih saja. Nah ini yang membuat kekecewaan dan kemarahan dari masyarakat.
"Akhirnya dari kita berembuk dengan masyarakat maka ditetapkan ada tiga poin," tegasnya.
Yang pertama, kata Kang Jay, karena kekecewaan terhadap panitia dari awal hingga saat ini, maka masyarakat Desa Patrol meminta agar dibubarkannya panitia pemilihan Kuwu yang saat ini menjabat. Lalu yang kedua, dibentuk panitia baru pemilihan Kuwu Desa Patrol. Dan yang ketiga, khusus di Desa Patrol, seluruh bakal calon Kuwu yang ada 10 tadi ditetapkan menjadi calon Kuwu, sehingga tidak berlaku lagi yang namanya seleksi atau pun ujian yang terindikasi.
"Yang pertama, ada dugaan manipolitik. Yang kedua, ada dugaan permainan-permainan tingkat atas yang diduga menginginkan dan meloloskan calon Kuwu yang mereka inginkan. Jadi disitulah harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, bahkan pusat, harus memberikan evaluasi sekaligus menginvestigasi apa yang terjadi, apakah betul terjadi permainan uang? Sehingga, disinilah hidupnya demokrasi di Desa Patrol," ungkapnya.
Yang kami akan lakukan, lanjut Kang Jay, yang pertama adalah membuat sebuah pernyataan bersama kepada masyarakat untuk kita berikan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, menyatakan ada tiga poin yang tadi saya sampaikan. Yang kedua, kami akan menyampaikan aspirasi ini langsung kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi. Sehingga aspirasi kami dapat didengarkan oleh mereka. Karena masyarakat Desa Patrol sangat membutuhkan pemimpin yang amanah, siapapun. Itu saya legowo kalau memang saya pribadi tidak terpilih dengan cara yang benar, dengan cara yang transparan, dengan cara demokrasi yang luber.
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Indramayu memperhatikan seluruh desa dan tidak adanya permainan-permainan atau pun titipan-titipan untuk menggolkan menjadi calon Kuwu, karena ingat bagaimana kita akan menghidupkan dan mensejahterakan bahkan memajukan desa manakala di desa sendiri sudah diberlakukan perbuatan-perbuatan curang. Jadi ayolah kita melek, jangan sampai kita dinodai dengan perbuatan yang curang, perbuatan-perbuatan yang diskriminatif, perbuatan sabotase, dan lain sebagainya. Kita hidupkan demokrasi, mulai dari desa dan memajukan Indonesia mulai dari desa," katanya.
Kepada Cuplikcom, Kang Jay menginformasikan berita acara penetapan calon Kuwu pada pilihan Kuwu Desa Patrol Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu tahun 2025, berisikan pengumuman bakal calon Kuwu yang lulus menjadi calon Kuwu ada sejumlah 5 calon yakni Sujiat, S.E., Dra. Hasnawati, Karnali, S.E., Sofyan AlFajri, S.E., dan Turiah.
Selain itu juga, Kang Jay memberikan informasi hasil seleksi tambahan atau seleksi akademik bakal calon Kuwu lebih dari 5 orang pada pemilihan Kuwu serentak tahun 2025, dengan nomor surat 400.10.2/27/Sekrt, tertanggal 19 November 2025, yang ditetapkan tanggal 20 November 2025 di Indramayu, tertandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan Kuwu serentak Kabupaten Indramayu, Aep Surahman.
Menurut informasi yang diperoleh Cuplikcom, sebelumnya pihak Panpilwu Desa Patrol menginformasikan bahwa bakal calon Kuwu berjumlah 10 orang yakni Sujiyat, S.E., Sofyan Alfajri, S.E., Akhmad Zaenuri, S.E., Hj. Turiah, Untung, Tabroni, Dra. Hasnawati, Kalimi, Supanto, Karnali, S.E.