

Pekerjaan proyek pembangunan pintu air ABC Sungai Saradan Desa Muntur Kecamatan Losarang. (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Hasil dari pembangunan rehabilitasi pintu air ABC yang berada di jalur sungai Saradan di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu sangat dinanti-nantikan oleh para petani sekitar. Dan pekerjaan proyek pembangunan pintu air yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (HK) sampai saat ini tampak terlihat berjalan dengan lancar.
Optimalnya kembali dari pintu air ABC Sungai Saradan tersebut sudah lama ditunggu oleh para petani sekitar. Hal ini dikarenakan peran besarnya pintu air ABC dalam mengendalikan air sangat penting, terutama di fungsikan sebagai penyedia cadangan air pada saat musim tanam kedua (masa Gadu).
Seperti yang disampaikan oleh salah satu petani yang menjadi Pengurus di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Muntur, Kecamatan Losarang. Ia menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan pintu air ABC yang sedang berlangsung itu sangat diharapkan oleh para petani dari berbagai wilayah bisa berjalan secara maksimal.
"Mudah-mudahan proyek ini bisa selesai sesuai jadwal waktu yang disampaikan. Dan hasil dari pembangunan pintu air ini bisa kokoh, tahan lama, supaya masyarakat petani sekitar Kecamatan Losarang, khususnya petani Desa Muntur bisa memanfaatkan pengairan dari pintu air ABC lebih maksimal," kata Yudi Ketua Gapoktan Desa Muntur, Senin (8/9/2025).
Sementara itu, dari balik kesibukannya pihak Humas PT Hutama Karya menyampaikan konfirmasinya bahwa progres pekerjaan rehabilitasi pintu air ABC di Sungai Saradan yang ada di Desa Muntur tersebut berjalan sesuai jadwal.
"Alhamdulillah, pekerjaan berjalan sesuai jadwal. Dan sampai saat ini sudah sekitar 27,3 persen. InsyaAllah, bulan sebelas rampung sesuai dengan targetnya" ucap Ade Humas Project PT HK.
Sekedar diketahui, PT Hutama Karya adalah salah satu pelaksana pekerjaan pembangunan rehabilitasi pintu air ABC Sungai Saradan yang terletak diwilayah Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Bersama dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) dan konsultan proyek Nippon Khoei, proyek pembangunan Rehabilitasi pintu air ABC disebutkan memiliki pintu-pintu sebanyak 5 buah yang akan dioperasikan secara elektrik.