Gorong-gorong buatan PT WIP diatas saluran irigasi pembuang kali Weru dan kali Cibuaya (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Saluran irigasi menjadi hal tepenting dalam mengantisipasi datangnya banjir. Dengan saluran irigasi yang lebar dan memiliki kedalaman yang baik, maka ancaman datangnya banjir bisa diminimalisir. Oleh karena itu, penyempitan saluran irigasi akan menjadi ancaman utama datangnya bencana banjir dimasa penghujan akibat dari tidak lancarnya pembuangan air. Ancaman tersumbatnya aliran pembuangan air hujan ini tentu akan berdampak pada pemukiman warga dan lahan-lahan pertanian.
Salah satu hal adanya kegiatan penyempitan saluran irigasi ini terlihat dari kegiatan pembuatan kawasan industri yang ada di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Tampak terlihat pengembang kawasan industri yakni PT Wiratama Indramayu Perkasa (WIP) melakukan pembuatan gorong-gorong jembatan yang mempersempit irigasi yang ada diareal kawasan industri.
Seperti yang diceritakan oleh warga Desa Muntur, pada saat hujan deras mengguyur desanya pada beberapa bulan yang lalu, air hujan tampak lambat mengalir, dan akhirnya hujan pada waktu itu membanjiri satu wilayah RW di Desa Muntur.
"Dampaknya sudah terlihat sebenernya pada dua bulan yang lalu pada saat ada hujan deras. Air susah mengalir dan akhirnya banjir satu RW di Muntur. Nah, pada saat itu dipenghujung masa musim hujan, coba bayangkan kalau pada musim hujan nanti, bisa-bisa satu Desa Muntur bisa banjir semua," kata Yudi warga Desa Muntur kepada media, Munggu (3/8/2025).
"Saya sudah sampaikan ke pihak PT WIP pada saat ada acara di Kantor Kecamatan. Katanya mau dilihat tapi sampai hari ini belum ada aja" sambungnya
Menurut Yudi, saluran irigasi yang dipersempit oleh PT WIP itu diantaranya saluran irigasi pembuang kali weruh dan saluran irigasi pembuang kali Cibuaya.
"Saluran pembuang dari dua desa dipersempit. Dulu saluran kali weru itu lebarnya sampe 8 meter. Bahkan ada cerita dahulu katanya perahu juga bisa masuk ke kali weru. Tapi akibat adanya pembangunan kawasan industri, PT WIP malah bikin gorong-gorong jembatannya pakai U Dith yang ukuran 1,5 meter. Inikan jauh jadi sempit banget" ujarnya
"Saya berharap PT WIP bisa menormalkan kembali saluran irigasi pembuang yang ada dikawasan, kalau bisa dilebarkan supaya ancaman banjir yang menyerang desa kami saat musim hujan tidak terjadi" ungkapnya
Sekedar diketahui, pembangunan. Kawasan Industri Losarang akan memakan luas lahan konon sampai 3.000 hektar. Dan keberadaannya kawasan industri ini terlintasi oleh beberapa sungai atau saluran irigasi pembuang dari 4 desa, yakni adalah Desa Santing, Desa Muntur, Desa Losarang dan Desa Krimun. Saluran irigasi pembuang dari keempat desa itu alirannya mengalir menuju laut dimuara kali mayid Desa Cemara Kulon melalui sungai irigasi kalenwarak.