AP/Jazzera (Cuplikcom/Fitriyah)
Cuplikcom-Kabul-Afghanistan kembali diguncang aksi teror. Pada Sabtu (18/9/2021), serangkaian ledakan bom mengguncang kota Jalalabad dan ibukota negara, Kabul. Dalam ledakan itu, setidaknya tujuh orang tewas dan 30 lainnya luka-luka.
Menurut sumber Taliban, ledakan ini diduga dilakukan oleh kelompok ISIS Khorasan, sebuah sempalan kelompok ISIS yang berada di Afghanistan. Meski begitu, belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini.
"Ledakan di Jalalabad dan di Kabul tampaknya merupakan pekerjaan sisa-sisa ISIS-K," kata sumber itu kepada Al Jazeera, Minggu (19/9/2021).
Lebih lanjut, Taliban mengaku telah mengamankan sejumlah pihak yang diduga melakukan aksi bom ini. Mereka juga menyebut penyelidikan sedang dilaksanakan di area ledakan.
"Banyak orang yang terlibat dalam insiden hari ini di kota Jalalabad telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung. Hasil investigasi akan diumumkan secara resmi kemudian."
Ini merupakan aksi teror kedua setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan. Aksi teror pertama terjadi pada 26 Agustus lalu dimana sebuah ledakan besar mengguncang kerumunan di dekat bandara Hamid Karzai Kabul. Dalam aksi itu, ratusan orang tewas, termasuk belasan pasukan Amerika Serikat (AS). Kelompok ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu. Kelompok ini menang setelah posisi pemerintah Afghanistan semakin terdesak karena AS yang memutuskan untuk menarik seluruh militernya dari negara itu setelah 20 tahun bertugas disana. Kelompok itu telah berjanji untuk memulihkan keamanan di negara yang telah dilanda kekerasan dalam beberapa tahun terakhir itu.