update Corona (Cuplikcom/Fanny)
Cuplikcom-Jakarta-Kasus Covid-19 di tanah air kembali melandai di hari terakhir berlakunya PPKM. Hari ini kasus Covid-19 bertambah 9.604 orang dan menjadi yang terendah sejak pertengahan Juni, kala itu kasus mulai meningkat.
Penurunan kasus positif juga berkontribusi pada menurunnya angka kematian. Kementerian Kesehatan mencatat ada 842 orang, dengan begitu total kasus kematian karena Covid-19 mencapai 127.214 orang. Penambahan angka kematian hari ini juga menjadi yang terendah sejak 16 Juli 2021, saat itu angka kematian sebanyak 826 orang dan terus menanjak menajdi 1.000 orang setiap harinya.
Pada Senin (23/8/2021) provinsi dengan angka kematian tertinggi yakni Jawa Timur dengan penambahan kasus kematian 189 orang, sehingga totalnya 26.992 orang. Kedua, Jawa Tengah dengan tambahan angka kematian 98 orang sehingga totalnya 27.808 orang, jumlah ini menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Ketiga Bali dengan tambahan 66 kematian, sehingga jumlahnya 3.181 orang. Keempat, Lampung dengan tambahan 58 kematian sehingga totalnya 3.317 orang, serta Jawa Barat dengan 37 angka kematian sehingga jumlahnya 12.506 orang.
Kabar baiknya pasien sembuh juga terus bertambah 24.758 orang dan jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu, pasien yang telah sembuh dari penyakit ini mencapai 3,571 juta orang. Tingginya penambahan pasien sembuh juga berkontribusi pada turunnya kasus aktif, yang hari ini tercatat 290.764 orang, turun 15.996 orang.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan, saat ini negara lain serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menyiapkan panduan bagaimana hidup bersama Covid-19.
Dia berujar, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa saat ini Indonesia mesti bersiap dengan situasi, Covid-19 akan hidup bersama masyarakat dalam waktu tak sebentar atau menjadi endemi.
"Tak hanya RI hadapi ini, negara lain dan organisasi seperti World Bank dan WHO menyiapkan panduan sisi kesehatan dan ekonomi. Pemerintah akan memantau kondisi demi mengambil kebijakan yang tepat, baik kesehatan pemulihan ekonomi," kata Wiku di Jakarta, Selasa (10/8/2021).