Kepala Dinas Kesehatan Indramayu, Deden Bonni Koswara (cuplikcom/nadiyah)
Cuplikcom - Indramayu - Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, kembali melaporkan adanya satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diduga terinfeksi Covid-19 meninggal dunia. Hingga hari ini Jumat (27/3/2020) total PDP Corona yang meninggal menjadi dua orang.
"Pasien ini baru pulang dari transmisi lokal dari Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Deden Bonni Koswara.
Pasien tersebut laki-laki (48 tahun), umur yang sama pada korban sebelumnya, merupakan warga asli Indramayu, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu pada Kamis (26/3/2020) pukul 02.00 WIB kemarin.
Atas kejadian tersebut, hingga saat ini sudah ada dua PDP Virus Corona di kabupaten Indramayu yang meninggal dunia.
Sebelumnya sudah ada satu PDP laki-laki (48) yang meninggal dunia pada Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 11.40 WIB di RS Mitra Plumbon Indramayu. (Baca: Satu PDP Corona Orang Indramayu Meninggal Saat Dirujuk ke RSUD)
Deden Bonni juga mengungkapkan sebelum pasien yang kedua itu meninggal dunia, pihaknya sudah melakukan tes Swab terhadap pasien.
"Namun Hasilnya belum keluar," ujar dia.
Diketahui pasien tersebut masuk RSUD Indramayu pada 23 Maret 2020.
Pasien mengeluhkan sesak nafas berat, demam tinggi dan gejala-gejala lainnya yang mengarah pada gejala virus Corona
"Pada tanggal 25 keadaan pasien memburuk kemudian jam 02.00 WIB tanggal 26 Maret pasien dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Kendati demikian berdasarkan hasil medis, pasien diketahui memiliki penyakit gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF).
"Untuk diagnosa, pasien menderita congestive heart failure (CHF) dan PDP," ujarnya.
Saat ini jenazah sudah dimakamkan pada hari kemarin dan pemakaman sesuai dengan protap yang ditentukan Kemenkes.