Hal itu dikatakan, Ketua Baznas Indramayu, Muhammad Mudor pada acara Penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Haurgeulis, Jumat (05/05/2017).
Mudor mengatakan, yang didistribusikan Bupati keliling kecamatan nilainya 4,2 miliar, sedangkan sisanya sekitar 2 miliar merupakan dana yang dipergunakan untuk insidentil seperti tanggap bencana alam, bantuan operasional pesantren, pengadaan Al-Quran, bantuan bagi keluarga yang sakit di rumah sakit, dan lainnya.
Dia menambahkan, sedangkan untuk 5 kecamatan yang menerima pembagian zakat infaq dan shodaqoh untuk kali ini senilai Rp. 261.650.000,-.
"Dengan rincian yakni Kecamatan Haurgeulis sebesar Rp. 57.250.000,- Anjatan sebesar Rp. 70.450.000, Sukra sebesar Rp. 44.950.000, Gantar sebesar Rp. 44.050.000,- dan Patrol sebesar Rp. 44.950.000,-," ujarnya.
Ia menjelaskan, zakat ini didayagunakan untuk rehab rumah gakin, bantuan modal usaha melalui majelis taklim, bantuan pemberdayaan majelis taklim,bantuan guru madrasah DTA, bantuan anak yatim, dan juga paket sembako.
Sementara, Kepala Pemerintah Kabupaten Indramayu, menuturkan zakat, infaq dan shadaqah yang dikeluarkan bisa digunakan sebagai obat dari berbagai penyakit baik jasmani dan rohani.
"Selain berfaedah sebagai obat berbagai penyakit. Zakat infaq dan shodaqah (ZIS) juga memiliki fadhilah yang sangat banyak," tutur Bupati Indramayu, Anna Sophanah.
Anna berharap, semoga hal ini semakin mendorong keyakinan bagi semua masyarakat untuk mengeluarkan zakat infaq dan shodaqoh.