
Hari ini Senin 23 Januari 2017 sejak pukul 04.00 WIB debit sungai cimanuk meluap dan mengakibatkan saluran pembuangan di pintu tanggul Sungai cimanuk di belakang pasar Desa Tulung agung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, telah merembes masuk melalui gorong gorong.
Masuknya air tersebut menurut sebagian warga akibat gorong-gorong yang tidak ada katup kelep penutup lubang pembuangan airnya, sehingga air masuk ke pemukiman rumah warga sekitar tanggul.
Wilayah sementara yang terendam air misalnya di sekitar gedung sekolah SMK NU Kertasemaya hingga mencapai ketinggian 20 - 30 centimeter.
"Air sudah mulai masuk ke pemukiman warga, masuk ke pondasi rumah, Khusus di halaman SMK NU dengan posisi dataran sangat rendah sudah mulai masuk ke pondasi," ungkap Supri salah satu warga setempat.
Dari pantauan cuplikcom, kondisi debit air sungai Cimanuk di jembatan bangkir, Lohbener, debit air sudah menutup bagian atas bendungan Rambatan, dan siaga satu.
Bahkan, bendungan balas yang menutup aliran sungai Cimanuk ke arah pendopo Indramayu kota, sudah melebihi kapasitas, sehingga air sudah masuk ke perkebunan warga di pinggir sungai.
Sebelumnya, pada Maret 2015, luapan sungai Cimanuk pernah menjebol salah satu tanggul di desa Pilangsari Jatibarang Indramayu, tak henti-hentinya air terus masuk dan meluap ke permukiman warga hingga membanjiri areal sekitar, bahkan hingga setinggi dua meter. (baca: Tanggul Kali Cimanuk Indramayu Jebol, Banjir Hingga 2 Meter)
Hingga berita ini diturunkan, kondisi air sungai Cimanuk masih tinggi, dan masih dalam pemantauan secara berkala.