INDRAMAYU - Puluhan warga yang kerap memungut uang receh dari pengguna jalan pantura, tepatnya di jembatan Sewo diimbau untuk tidak melakukan kegiatannya. Permintaan ini menyusul jelang operasi Lilin Lodaya 2015. Permintaan ini juga sebagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas jelang Natal dan tahun baru 2016.
Perihal ini dibenarkan Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kasat Lantas Ajun Komisaris Dony Eko Wicaksono didampingi KBO Lantas Inspektur Satu Ali Anwar, Senin (21/12/21015).
Dikatakannya sosialisasi yang dilakukan jajarannya tersebut untuk menertibkan sejumlah warga yang kerap memungut uang receh di jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Pihaknya menekannkan kepada pemungut uang receh agar tidak beroperasi selama operasi Lilin Lodaya 2015. Kegiatan yang dilakukannya ini, dihadiri puluhan pemungut uang receh sekitar jembatan Sewo perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang.
"Saat kita melakukan sosialisasi terhadap mereka, mereka mengaku paham, bahkan untuk sementara waktu tidak melakukan operasinya (memungut receh, red). Mereka pun mengerti jika kegiatannya itu mengandung bahaya berupa kecelakaan lalu lintas, " terangnya.
Hal yang sama dikatakan Kanit Dikyasa Ajun Inspektur Satu H. Sana. Menurut Sana, para pemungut uang receh ini akan mematuhi aturan yang diberikan jajarannya. Artinya, akan menjaga ketertiban lalu lintas di jalan raya di sekitar kegiatannya. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi kecelakaan.
"Tujuan utama kita selain sosialisasi, diantaranya agar kegiatan mereka yang memungut uang receh di jembatan Sewo tidak pengguna jalan raya (pantura) yang sekaligus mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lain-lain, " papar Sana.