Dani, kabid Administrasi DPMD Kabupaten Cirebon (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Cirebon - Video viral di media sosial seorang kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon sawer di salah satu diskotik di jalan tuparev cirebon menuai kontroversi, akhirnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa buka suara.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon merespons Kuwu yang viral, dan menjadwalkan pemanggilan terhadap Kuwu Casmari pada hari ini. Jumat (13/6/2025).
Hal itu disampaikan oleh, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, ia membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait video viral tersebut dari pihak provinsi dan hari ini Kuwu Casmari Kuwu Desa Karangsari segera dipanggil untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.
"Ya soal adanya dugaan kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon yang viral karena sawer di klub malam, ya betul kami telah mendapatkan informasi tentang berita viral Kuwu Casmari, hari ini kuwu di panggil untuk klarifikasi," ujar Dani kepada awak media.
Dani menyebut, setelah viralnya video sawer itu DPMD telah berkoordinasi dengan Camat Weru dan mendapatkan informasi bahwa pemanggilan oleh kecamatan untuk pembinaan sudah dilakukan namun hasilnya belum diterima oleh pihak DPMD.
"Kami pertama dapat informasi itu dari pihak provinsi, kemudian waktu itu kami langsung menanyakan ke Pak Camat Weru seperti apa langkah-langkahnya. Nah katanya sudah ada panggilan," ucapnya.
Meski secara regulasi perilaku moral tidak terpuji tersebut secara eksplisit tidak melanggar aturan dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020,namun pihaknya tetap akan mengambil langkah pembinaan.
"Nah dilihat dari Perbup nomor 155 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu, secara garis besar di sana tidak tercantum apakah Pak Kuwu tersebut melanggar larangan atau kewajiban, kami dari pihak DPMD Kabupaten akan telah melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan," jelasnya
Pemanggilan dijadwalkan sekitar pukul 13.00 WIB fokus utama adalah klarifikasi langsung dari Kuwu Casmari terkait keaslian video tersebut selama kurang lebih satu jam kuwu casmari di mintai keterangan.
"Yang pertama tentu kami akan klarifikasi dulu apakah kejadian itu benar, karena belum bertemu langsung, baru dari viral (media sosial) Kemudian dalam hal misalkan peristiwa itu benar, kita akan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan, walaupun tadi dari segi regulasi tidak tercantum adanya pelanggaran" katanya.
Ia menambahkan, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya memberikan contoh yang baik menjadi suri tauladan kepada masyarakat yang di pimpinnya. DPMD juga akan menelusuri apakah ada keterkaitan penggunaan dana desa dalam peristiwa tersebut.
"Termasuk nanti kami akan minta klarifikasi apakah ada penggunaan dana yang bersumber dari desa terkait perbuatannya," . tandasnya.