Indramayu-Melonjak-nya harga daging sapi di beberapa wilayah kota di Indonesia tidak mempengaruhi para pedagang daging sapi di Indramayu untuk mogok berjualan, nampak nya momen ini tidak berpengaruh besar terhadap penjualan daging di kota yang berjuluk kota mangga ini.
Para penjual daging sapi di wilayah kabupaten Indramayu bersikap tenang dengan berjualan serta berusaha menstabilakan harga daging sapi walaupun di beberapa kota besar naik dengan tidak berjualan dan memilih mogok dagang.
Seperti hal-nya penjual daging sapi di pasar baru kota Indramayu Jawa Barat,saat ditemui Senin siang (10/08) Munif ( 55 ) menjelaskan, minat pembeli daging sapi terus meningkat masih banyak masyarakat yang membutuhkan untuk menjadi konsumsi favorit.
“ Kami masih akan tetap memilih berdagang dengan berusaha menstabilkan harga daging di kisaran Rp. 110.000 per sepuluh ons, biarkan di daerah lain menaikan harga” ucap-nya
Menurut Munif dirinya bersama pedagang lain-nya mengkhawatirkan minat pembeli akan menurun jika harga daging sapi di naikan. “ Kita jual dengan harga tetap Rp. 110.000 per sepuluh ons saja” tutur-nya
Di sampaikan senada, Bukhori (58) penjual daging sapi di pasar baru Indramayu menambahkan, para pedagang di pasar baru Indramayu tentang penjualan daging sapi tidak akan melonjakan harga daging tersebut.
“Kalaupun kami akan menaikan harga daging sapi, kami lebih memilih hari-hari besar seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha” pungkas-nya.