Diungkapkan dalam agenda Sosialisasi 4 Pilar; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di desa Kedungwungu kecamatan Anjatan kabupaten Indramayu Jawa Barat, Rabu (13/5/15).
"Wanita tani bisa menjadi bagian dari perubahan bangsa, saya kira ini adalah cita-cita yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan ini," ujar Ono Surono di depan ratusan kelompok wanita tani.
Ono mengingatkan, perempuan Indonesia agar tidak selalu dijadikan objek oleh kaum laki-laki yang perannya hanya di kasur dapur dan sumur, tetapi ia mengajak bagaimana agar ke depan perempuan menjadi bagian kemajuan ekonomi di sektor pertanian, khususnya bagi kaum tani.
"Ibu-ibu sangat bisa melakukan itu," jelasnya.
Oleh karenanya, Ia menegaskan, dirinya siap membantu para wanita tani untuk menjalankan program-program ketahanan ekonomi keluarga, seperti tanam jahe Gajah dan cabe di pekarangan rumah dan program lainnya.
"Silahkan nanti pengurus kelompok dapat mengajukan proposalnya," tandasnya.
Sedangkan menurut ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Ulfa mengatakan, pihaknya merasa berterimakasih atas kepedulian anggota DPR dalam memberikan semangat kepada para wanita untuk bisa mandiri.
"Terimakasih atas kehadirannya, semoga ke depan wanita tani Indramayu bisa lebih baik dan bisa mandiri," kata.
Ia pun menghimbau kepada pemerintah agar memperhatikan nasib para perempuan di Indramayu, khususnya para wanita tani.
"Kami mohon kepada pemerintah, agar memperhatikan nasib kami. Kami siap ingin menjadi bagian dari ketahanan ekonomi keluarga," pungkasnya.