"Saya setuju, sejak tahun lalu ditanya saya setuju karena daripada ia mendapatkan dana APBN ilegal lebih bagus legal dan itu akan lebih relatif lebih kecil (alasan mencuri APBN)," ujar Pakar politik LIPI Siti Zuhroh, Sabtu (27/8).
Menurut Dia, anggaran itu memang logis, karena logika yang dibangun dilandasi oleh bahwa partai politik itu adalah alat pemersatu sebagai wadah kader birokrasi untuk menduduki instansi-instansi pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
"karena sebagai alat pemersatu, ya di dandai, karena itu ikatan, bahwa ini politisi didanai oleh rakyat, sebab kader-kadernya menjadi legislatif, eksekutif dan yudikatif," terangnya.
Namun, meskipun begitu Dia memberikan lampu merah bagi Parpol, bahwa dalam rangka APBN memberikan biaya kepada parpol, maka harus ada aturan dan pengawasan yang tegas terhadap kemungkinan parpol mencuri dana haram APBN melalui alasan-alasan program dan proyek yang tidak masuk akal.
"supaya harus ada perbaikan-perbaikan partai, tidak setelah dikasih sedikit lalu menghisap banyak, nah itu yang kita nggak sepakat," tegasnya.