Hal tersebut diyakininya karena cadangan devisa sebesar USD53 miliar dijamin akan menahan tekanan terhadap rupiah.
"Cadangan devisa kita saat ini sudah bertambah. Saya optimistis rupiah akan berada di level yang aman," katanya sebelum rapat dengan Menkeu di Gedung Depkeu, Jakarta, Selasa (17/3/2009).
Dia juga menegaskan, dengan masuknya dana segar dari pemerintah Jepang melalui perjanjian bilateral swap agreement (BSA) sebesar USD3 miliar, diyakini mampu menopang kelemahan terhadap rupiah.
Menurutnya kalau cadangan devisa berkurang, Indonesia bisa meminta fasilitas pinjaman dari Chiangmai Inisiative dan juga bisa meminta pinjaman fasilitas debt swap lainnya.