Hal itu disampaikan Ali, saat ber-simakrama (open house) di rumah dinasnya, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, "Atau pesanan asing yang tidak ingin Indonesia besar, damai," kata dia.
Ia menambahkan, selain kemungkinan karena pesanan asing, teror yang terjadi bisa disebabkan karena tingkat pemahaman agama yang kurang.
"Agar tidak terjadi teror, pemahaman keagamaannya perlu ditingkatkan lagi," kata dia.
Bukan hanya itu, sambung Marzuki, terjadinya teror dimungkinkan karena masih adanya ketidakadilan dan ideologi. "Sehingga ingin memperjuangkan ideologi dengan kekerasan," ungkap dia.
Maka dari itu, ia meminta Kepolisian untuk segera mengungkap motif aksi teror yang terjadi akhir-akhir ini, "Sehingga kedepan, tidak terjadi lagi teror," katanya.