Cuplik.Com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sejak jum'at (13/4/13), ba'da dhuhur mengadakan tahlil tujuh hari dalam rangka mendo'akan kiai NU yang meninggal akhir-akhir ini, terkhusus Kiai Syifa Akhyas (Buntet Cirebon) dan Kiai Warson Munawwir (Krapyak Jogjakarta).
Kiai Syifa Akyas merupakan salah satu sesepuh dan guru talaqi Qur'an bagi santri Buntet Pesantren, dan sedangkan Kiai Warson Munawwir sebagai penulis kamus "Munawwir" yang kitabnya itu digunakan dan menjadi rujukan pesantren-pesantren NU di seluruh nusantara.
"PBNU mnegundang bapak/ibu/saudara untuk mendoakan dengan tahlil selama tujuh hari , dimulai jumat (19/4/13), pukul 12.30 (ba'da dhuhur, di masjid An-Nahdloh lt 1 Gedung PBNU" selebaran undangan yang terpampang di papan pengumuman gedung PBNU.
Undangan doa dan tahlil yang sifatnya umum untuk semua kalangan itu, selalu dipenuhi jamaah Nahdiyyah setiap harinya sesuai jadwal yang tertera.