Ribuan Orang Dukung Pembatasan Senjata

Cuplik.Com - Washington - Ribuan warga melakukan pawai dalam rangka mendukung peraturan yang membatasi penggunaan senjata api. Warga Newtown, Connecticut, dimana tragedi Sandy Hook pernah terjadi, bergabung dalam pawai tersebut pada Sabtu (26/01/13) sore waktu setempat.

Aksi tersebut berlangsung di Washington Monument, setelah sebelumnya berkumpul di Capitol Reflecting Pool.

Molly Smith, pegiat seni setempat, beserta rekannya yang menggerakkan aksi ini didorong atas tragedi Sandy Hook pada 14 Desember lalu, yang menewaskan 20 siswa SD dan enam orang dewasa di Newtown. Dalam aksi itu, politisi setempat yang juga walikota Washington, Vincent Gray, melakukan orasi.

Aksi ini dipicu pula oleh aksi sebelumnya, yang menolak aturan pemilikan senjata api.

Tragedi Sandy Hook telah memicu perebatan di parlemen. Peristiwa itu pun telah mendorong Barrack Obama memerhatikan soal pembatasan kepemilikan senjata api.

Obama ingin menerbitkan kembali aturan yang melarang penggunaan senjata-senjata yang hanya dimiliki oleh militer. Keinginan Obama ini memicu perdebatan di Kongres.

Nantinya, peraturan tersebut bakal memperketat kepemilikan dan penggunaan senjata api. Barangkali, hal ini bisa dipercepat penerapannya.

Kepemilikan senjata api memang sah di Amerika Serikat. National Rifle Association merupakan lembaga yang memandu kepemilikan senjata ini.

Menurut lembaga yang berwenang, CDC (US Center for Disease Control and Prevention) sekitar 11,100 orang tewas menjadi koran penembakan di AS pada 2011, serta 19,766 yang lain bunuh diri dengan senjata api. Melihat korban yang berjatuhan, sepertinya warga Amerika patut mendukung soal pembatasan kepemilikan senjata api ini.