Jum'at, 24 Oktober 2025

Penyelewengan Anggaran Mahkamah Agung Akan Dilaporkan

Penyelewengan Anggaran Mahkamah Agung Akan Dilaporkan

HUKUM
26 Januari 2009, 19:13 WIB

Cuplik.com - Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) akan melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran premi asuransi kesehatan dan belanja barang operasional di Mahkamah Agung pada 2006 dan 2007 ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dugaan penyalahgunaan anggaran itu tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Pengelolaan Rekening Pemerintah tahun 2006 dan 2007.

"Kami akan laporkan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi, apalagi KPK juga sedang menyelidiki dugaan korupsi biaya perkara dan rekening liar di Mahkamah Agung," kata Emerson Yuntho, anggota Badan Pekerja ICW, lewat sambungan telepon, Senin (26/1).

Laporan BPK menyebutkan Mahkamah Agung menganggarkan Rp 917,33 juta untuk membayar premi asuransi kesehatan platinum untuk pimpinan, hakim agung, dan pejabat struktural di Mahkamah Agung. Bukan untuk membayar premi asuransi, uang tersebut malah dibagikan secara tunai.

Mahkamah Agung tidak dapat menunjukkan dokumen pembayaran premi asuransi pada perusahaan asuransi. Mahkamah Agung hanya melampirkan penerimaan uang premi asuransi pada Oktober, November dan Desember 2007. Penerimaan uang itu ditandatangani oleh masing masing penerima uang premi.

"Biaya penunjang kesejahteraan tersebut mereka terima dalam bentuk uang tunai sehingga sebagai penambah penghasilan bagi pejabat-pejabat Mahkamah Agung," kata Emerson mengutip laporan tersebut.

Hasil pemeriksaan oleh BPK juga menyebutkan anggaran belanja operasional khusus Ketua Mahkamah Agung diduga untuk menambah penghasilan Ketua Mahkamah Agung. Nilainya mencapai Rp 540 juta. Duit itu diterima Bagir Manan, saat itu Ketua Mahkamah Agung secara lumpsum pada 2007. "Pembayaran itu tanpa menjelaskan detail kegiatan-kegiatan operasional Ketua Mahkamah Agung," ujar Emerson.

Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyelidiki dugaan korupsi biaya perkara dan rekening liar di Mahkamah Agung. Penyelidikan itu bermula saat Departemen Keuangan melaporkan ada 260 rekening liar di tujuh lembaga negara. Rekening-rekening itu nilainya Rp 314,223 miliar dan US$ 11,024 Juta.

Rekening liar yang ada di Mahkamah Agung mencapai 102 buah. Komisi telah memeriksa Sekretaris Mahkamah Agung Roem Nessa dan Kepala Biro Keuangan Darmawan S. Jamian.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128