Gempa Vulkanik Masih Sering Terjadi di Gunung Merapi

Cuplik.Com - Boyolali - Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Sejak status Gunung Merapi dinaikkan dari waspada menjadi siaga, tercatat demorfosis, intensitas gempa vulkanik, dan gas vulkanik, yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah Al-Zwar mengatakan intensitas gempa vulkanik meningkat tajam menjadi 500 kali per hari. Sebelumnya, gempa vulkanik hanya terjadi sebanyak 100-200 kali per hari.

"Vulkanik dan guguran semakin sering terjadi, baik gempa dangkal maupun dalam serta multiface, memicu naiknya magma," terangnya, Jumat (22/10/2010).

Ditambahkannya, penggemukan badan Gunung Merapi terutama pada lubang keluarnya magma, mengalami pembesaran. Terutama di bagian selatan membesar hingga 20 milimeter. Sedangkan untuk gas vulkanik, berdasarkan hasil pengecekan sampling oleh petugas, menunjukkan tingkat H₂O drop hingga 58 persen. Sedangkan tingkat HCL meningkat 0,6 dan CO₂ juga meningkat sampai 34,9.

Dengan kondisi tersebut, dikhawatirkan awan panas atau yang biasa disebut wedus gembel bisa sewaktu-waktu keluar karena adanya desakan hebat di dalam gunung.

"Meskipun, untuk sementara dugaan letusan mengarah ke daerah Selatan, tepatnya ke daerah Kaliurang, namun tidak menutup kemungkinan, bila angin berhembus cukup kuat bisa mempengaruhi arah awan panas menuju daerah lainnya, termasuk ke daerah Boyolali," pungkasnya.