Ulama Yaman Diusir dari AS

Cuplik.Com - Seorang ulama Yaman yang sakit setelah diusir dari Amerika Serikat karena dituduh mendukung terorisme akan dirawat di rumah sakit di Jordania, kata Menteri Penerangan Jordania di Amman, Senin.

"Mohammed Ali Hassan Al-Moayad dijadwalkan tiba di kerajaan ini pada Selasa untuk menjalani perawatan di satu rumah sakit swasta setelah ada permintaan kepada Raja Abdullah II dari Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh," kata Nabil Sharif seperti dilaporkan AFP.

"Ia tampaknya akan menjalani cangkok hati," katanya.

Al-Moayad (61) kembali ke Yaman pekan lalu, setelah seorang hakim federal AS memerintahkan pendeportasian tokoh agama tersebut, bersama pengawal dan pembantunya, Mohammed Zayed.

Al-Moayad, mantan imam masjid utama di Sana`a, ditangkap bersama Zayed di Frankfurt, Jerman, pada 2003, dan selanjutnya kedua orang itu diekstradisi ke Amerika Serikat --tempat mereka diadili dengan dakwaan mendukung terorisme.

Saat mereka ditangkap, jaksa agung AS ketika itu John Ashcroft mengatakan Al-Moayad mengaku bahwa ia memberi pemimpin jaringan terori Al-Qaida, Osama bin Laden, 20 juta dolar AS sebelum serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Pada 2005, kedua orang tersebut dinyatakan bersalah karena mendukung terorisme, dan Al-Moayad dijatuhi hukuman 75 tahun penjara, sementara pembantunya menerima hukuman penjara yang sama lamanya.

Pada Oktober, satu pengadilan banding AS mengubah putusan terhadap Al-Moayad dan Zayed, dan menyatakan hakim dalam kasus 2005 mengizinkan diajukannya bukti, selama proses pengadilan, yang menodai juri terhadap terdakwa.

Kedua orang itu mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang guna menghindari pengadilan baru dan mengaku bersalah karena bersekongkol guna memberi dukungan kepada kelompok gerilyawan garis keras Palestina, HAMAS, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Washington.

Seorang hakim saat itu memutuskan bahwa mereka telah menjalani cukup waktu dan memerintahkan keduanya dideportasi.