
Pengadilan di Munich menyatakan Josef Scheungraber (90) bersalah memerintahkan pembunuhan, dalam persidangan kejahatan Nazi terakhir di Jerman. Demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (12/8/2009).
Scheungraber sebelumnya telah diadili secara in absentia oleh pengadilan militer Italia dengan hukuman penjara seumur hidup.
Pembunuhan terjadi di Falzano, Cortona, Tuscany, pada 26 Juni 1944. Scheungraber selalu membantah tuduhan, dan mengatakan membawa para korban kepada polisi militer dan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan mereka.
Tim hukumnya telah mendesak pembebasan Scheungraber karena adanya kontradiksi dalam testimoni dari saksi mata 65 tahun setelah peristiwa.
Terlihat memakai jaket tradisional Bavarian, Scheungraber terlihat sehat saat putusan dijatuhkan kepadanya.
Menurut pengadilan, sebagai letnan Wehrmacht berumur 25 tahun, dia memerintahkan pembunuhan brutal sebagai balasan atas serangan oleh para pendukung Italia yang menewaskan dua serdadu Italia. Wehrmacht adalah nama angkatan bersenjata Nazi-Jerman sejak tahun 1935 hingga 1945.
Meskipun dia dituntut dengan 14 pembunuhan dan satu upaya pembunuhan, Scheungraber dihukum dengan 10 tuduhan pembunuhan karena kurangnya bukti.