Menurut Dr. James Coughlin ahli toxicology, konsultan di California, membuktikan bahwa orang yang meminum kopi 3-5 cangkir tiap hari mengurangi risiko untuk terkena Parkinson, Alzheimer, batu ginjal, depresi dan perasaan ingin bunuh diri.
Tetapi peminum kopi ini masih tinggi terancam terkena diabetes pada kira-kira 70 juta orang Amerika.
Cara untuk membatasi supaya efek dari minum kopi tidak terkena diabetes maka sebaiknya peminum melakukan olahraga dan membatasi kalori. Penyelidikan yang dilakukan sejak tahun 2000, di AS, Eropa dan Jepang memperlihatkan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 ini tidak berlaku untuk peminum kopi kelas berat tetapi hal ini tidak berlaku untuk peminum kopi yang hanya sedikit2. Dengan meningkatkan olahraga dan pembatasan kalori akan mengurangi risiko dari penyakit diabetes type 2.
Lain dari penyelidikan di Amerika maka hasil penyelidikan di Canada dan Uruguay bahwa menunjukan bahwa 60 sampai 70 persen peminum kopi terkena kanker kandung kemih juga konsumsi kopi yang berlebihan pada wanita hamil akan menyebabkan leukemia pada bayinya. Bagi yang memiliki kesulitan tidur minum kopi akan membuat semakin tidak bisa tidur. Peminum kopi juga membuat tekanan darah meningkat. Penyelidikan lain dari 400 responden yang mengkonsumsi kopi, peminum kopi ini mengurangi risiko untuk terkena kanker , terutama kanker usus dan kanker hati, tetapi penyelidikan tidak menjamin untuk kanker payudara, kanker rahim dan prostat.