Jaga Generasi Muda, Kilang Balongan Gelar "Youth HIV Awareness Program" di SMKN Balongan. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan generasi penerus bangsa, Kilang Balongan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR menggelar kegiatan "Youth HIV Awareness Program". Acara yang menargetkan para pelajar ini diselenggarakan di Aula SMKN 1 Balongan pada hari Jumat, 26 September 2025, dan diikuti dengan antusias oleh ratusan siswa-siswi sekolah tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membekali para remaja dengan pemahaman yang komprehensif mengenai HIV (Human Immunodeficiency Virus), mulai dari cara penularan, metode pencegahan, hingga pentingnya menghilangkan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Kilang Balongan memandang pentingnya edukasi sejak dini agar para pelajar dapat membentengi diri dari risiko penularan HIV dan membuat pilihan pergaulan yang sehat dan positif.
Hadir sebagai pembicara utama, praktisi kesehatan Dr. Indra, S. Kep., NS., M.PH., yang menyampaikan materi secara interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa. Dalam paparannya, Dr. Indra menekankan bahwa generasi muda adalah kelompok yang rentan, sehingga pengetahuan yang benar adalah kunci utama pencegahan.
"Dengan informasi yang akurat, adik-adik siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, saling mengingatkan untuk menjaga diri, menghindari perilaku berisiko, dan mengisi masa muda dengan kegiatan-kegiatan yang produktif dan bermanfaat," ujar Dr. Indra.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Officer I CSR & SMEPP Kilang Balongan, Andromedo Cahyo Purnomo, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk investasi sosial perusahaan untuk masa depan bangsa.
"Generasi muda hari ini adalah pemimpin di masa depan, untuk ituadalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh sehat, baik secara fisik maupun mental,” ungkap Andromedo.
Ditambahkan Andromedo, melalui program ini Kilang Balongan ingin membekali para siswa dengan ‘perisai’ pengetahuan agar
dapat menjaga diri, memilih pergaulan yang baik, dan terhindar dari bahaya HIV/AIDS.
Dikesempatan yang sama, Mohamad Tajudin, S.Pd, Wakasek Kesiswaan mewakili SMKN Balongan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kilang Balongan atas perhatiannya yang konsisten terhadap anak didiknya.
“Kegiatan ini sangat relevan dan krusial bagi siswa kami yang sedang dalam masa transisi menuju kedewasaan. Ini melengkapi pendidikan formal di sekolah dengan pendidikan karakter dan kesehatan yang tak ternilai," kata Tajudin.
Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pilar CSR perusahaan di bidang kesehatan yang bersinergi dengan pilar pendidikan.
"Kegiatan 'Youth HIV Awareness Program' ini tidak berdiri sendiri. Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi, khususnya di dunia pendidikan," jelas Zulkifli.
Ia menambahkan, sinergi dengan SMKN Balongan telah terjalin erat melalui berbagai program, salah satunya adalah Program Kalindra (Kader Lingkungan Juara).
"Program Kalindra yang juga berjalan di SMKN Balongan fokus pada pembentukan kader-kader muda yang peduli lingkungan. Hari ini, melalui sosialisasi HIV, kami melengkapinya dengan membangun kesadaran kesehatan” terangnya lebih lanjut.
Memaparkan lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan melalui Kalindra, Kilang Balongan secara aktif membina siswa-siswi terpilih untuk menjadi duta lingkungan di sekolah. Mereka kami bekali dengan pelatihan mengenai pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), konservasi energi dan air, serta inovasi pembuatan produk daur ulang. Tujuannya adalah membentuk pola pikir hijau yang dapat mereka tularkan kepada teman-temannya dan bahkan di lingkungan keluarga.
“Kami berharap, lulusan SMKN Balongan tidak hanya terampil dan siap kerja, tetapi juga menjadi individu yang sehat, berkarakter, dan peduli terhadap isu sosial di sekitarnya," tutup Zulkifli.