Rakor persiapan MT II tahun 2025 wilayah Kecamatan Losarang (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Lahan pertanian yang terdapat di wilayah Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat tercatat ada seluas 5.725 Hektar. Dan seluas 81 persennya siap akan melakukan penanaman di Masa Tanam (MT II) tahun 2025.
Luasan tanam yang dipersiapkan untuk MT II Tahun 2025 tersebut diketahui dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan MT II wilayah Kecamatan Losarang yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kecamatan (Pemcam) Losarang pada hari Selasa,17 Juni 2025.
Tampak hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di aula Kantor Kecamatan Losarang itu diantaranya adalah Camat Losarang, BPP Pertanian Losarang, UPTD Pengairan, unsur TNI-Polri dan unsur pihak Pupuk Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh Camat Losarang, bahwa persiapan tanam padi pada MT II ini semua pihak siap mensukseskan jalannya produksi pertanian khususnya tanaman padi.
"Pelaksanaan MT 2 tahun 2025 akan dilakukan percepatan tanam. Maka oleh karenanya terkait penyaluran air kebutuhan pertanian dari pihak BBWS tidak dilakukan jadwal gilir giring," kata Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang kepada awak media
"Adapun Ketersediaan pupuk untuk pertanian di kios masih aman, tersedia sebanyak 49 % Urea dan 55 % NPK untuk MT 2 dari jumlah kuota pupuk bersubsidi" sambungnya.
Kemudian Camat Boy pun menyampaikan bahwa Brigade Pompanisasi kelompok tani agar dipersiapkan untuk antisipasi apabila diperlukan dalam kondisi darurat.
Senada dengan Camat Losarang, unsur Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Losarang yang hadir pada saat Rakor menyampaikan bahwa target 81 persen lahan pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Losarang akan diproyeksikan siap melaksanakan tanam di masa MT II 2025.
"Target kita pada Masa Tanam kedua tahun 2025 ini seluas 4.651 Hektar dari lahan yang tersedia di wilayah Kecamatan Losarang ada seluas 5.725 Hektar" ujar Hendri Dwi prabowo
"Untuk pengairan dan ketersediaan pupuk, Inshaallah tercukupi. Dan sesuai rencana, murah-mudahan sampai bulan 8 semua lahan sudah tertanam" imbuhnya
Selanjutnya Bowo pun menambahkan bahwa dalam MT II ini, petani agar tidak menggunakan jebakan tikus memakai listrik karena membahayakan jiwa, serta ia pun menghimbau agar para petani selalu berkoordinasi dengan para pihak tatkala melaksanakan tanam pada MT II tahun 2025 ini.