Kegiatan sosial Baznas, PWI, dan SMSI Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Baru ditugaskan beberapa hari menjadi Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu, Ihsan Mahfudz alias Icank, bersama SMSI dan Baznas Indramayu, melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.
Giat sosial tersebut berbentuk rehab rumah milik Ibu Ati, pemilik rumah yang porak-poranda akibat terjangan angin pada beberapa waktu lalu bencana angin kencang yang melanda Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu.
Melihat kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu bergerak cepat. Dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS, Aspuri, bersama jajaran Kecamatan Krangkeng yang diwakili oleh Kasi Kesos dan Kuwu Desa Srengseng, Tohir, mereka menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp15 juta.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu.
Penyaluran bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk respons cepat atas bencana, tetapi juga simbol nyata sinergi antara lembaga sosial, pemerintah lokal, dan insan pers yang peduli terhadap penderitaan masyarakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap warga yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini bisa mempercepat pemulihan rumah Ibu Ati dan menjadi penguat semangat bagi keluarga,” ujar Aspuri di sela penyerahan bantuan.
Kuwu Desa Srengseng, Tohir, menyambut baik kehadiran BAZNAS dan insan pers yang turut hadir langsung ke lokasi.
Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada warganya.
Sementara itu, Ibu Ati tak kuasa menahan haru. Matanya berkaca-kaca saat menerima bantuan secara simbolis.
“Saya merasa sangat terharu, tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Terima kasih kepada BAZNAS, PWI, dan SMSI yang telah peduli. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” ungkapnya lirih.
Plt. Ketua PWI Indramayu, Ihsan Mahfudz, menjelaskan bahwa keterlibatan organisasi pers dalam aksi kemanusiaan ini adalah bagian dari komitmen untuk hadir tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial.
"Pers tidak hanya melaporkan, tetapi juga bertindak. Ini bukti bahwa sinergi antara media, lembaga sosial, dan pemerintah bisa menjadi solusi nyata dalam merespons kebutuhan masyarakat," ujar Ihsan.
Bencana memang tak bisa dihindari, tetapi kepedulian dan gotong royong adalah kekuatan yang mampu membangkitkan kembali harapan.
Sinergi ini diharapkan terus terjaga sebagai bagian dari upaya kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat terdampak.