Petani Desa Muntur sedang memperbaiki gorong-gorong (Cuplikcom/apip)
Cuplkcom - Indramayu - Pembangunan infrastruktur pertanian oleh Pemerintah Pusat sedang digalakan. Lajunya pembangunan ini adalah untuk mempercepat suksesnya program ketahanan pangan.
Namun amat disayangkan, proses pembangunan infrastruktur pertanian yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung oleh PT Hutama - Taruna yang ada di wilayah pertanian Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat menyisakan keluhan dan kekecewaan dari petani.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan Tani Mulya Desa Muntur, dirinya bersama petani lain harus bergotong royong dengan anggaran dari kas Gapoktan melakukan pembenahan kerusakan imbas dari kegiatan pekerjaan PT Hutama - Taruna yang melintasi areal persawahannya.
"Jalan pesawahan kami gorong-gorongnya rusak. Ada yang lihat diduga karena terinjak alat berat milik PT Hutama - Taruna saat normalisasi sungai Cibuaya," kata Yudi ketua Gapoktan Tani Mulya kepada media cupik.com, Senin (14/4/2025).
"Kejadiannya sudah 3 bulan yang lalu, dilapori tapi belum ada perbaikan saja oleh PT Hutama - Taruna" sambungnya
Masih menurut Yudi, petani wilayah binaannya mengeluh karena akses jalan pertanianya rusak, apalagi disaat menjelang masa panen tiba beberapa bula lagi.
"Petani kami mengeluh takut sepeda dan motornya terperosok ke gorong-gorong yang rusak. Ya sudah akhirnya kami gotong royong dari kas dan sumbangan petani untuk memperbaiki gorong-gorong itu" ujarnya
"Lumayan menguras tenaga dan pikiran karena ada 2 titik gorong-gorong yang rusak" keluh yudi kepada wartawan