Menurut jaksa penuntut, Hayashi marah setelah diacuhkan oleh para tetangganya. Hayashi kemudian menaruh racun arsenik dalam kare ketika makanan itu disiapkan.
Kasus ini mengejutkan Jepang dan dimuat secara luas di media massa domestik. Sebab di Jepang tingkat kejahatan relatif rendah dan pembunuhan massal sangat jarang. Pengadilan Tinggi Jepang pun menyebut kejahatan tersebut sebagai sesuatu yang kejam dan tercela. Meski demikian, dalam beberapa wawancara dengan media lokal, Hayashi menolak dikatakan telah terlibat dalam kejadian tersebut.