Salah satu tokoh masyarakat setempat, Kadim mengatakan, masalah pekerjaan senderan saluran air, dirinya mencurigai korupsi gaya baru karena tidak ada keterbukaan publik.
"Contohnya tidak ada papan proyek," ujarnya kepada cuplikcom, Rabu (10/05/17).
Ia menjelaskan, dia mempertanyakan anggaran proyek dan jenis proyeknya seperti apa karena masyarakat tidak tahu.
"Anggaran proyeknya berapa serta jenis proyeknya seperti apa kan kami sebagai masyarakat tidak tahu," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya menilai pekerjaan proyek tersebut terkesan asal-asalan.
"Pekerjaannya juga asal-asalan dan pekerjaan ini dari dinas mana pun saya tidak tahu," tukasnya.
Menurut Kadim, pemerintah menggunakan uang rakyat itu harus terbuka dengan rakyat.
"Ketika itu digunakan untuk proyek harus ada papan proyek, karena inikan duit rakyat," pungkasnya.
Dirinya mendesak penegak hukum harus tanggap dengan hal-hal demikian jika ada dugaan korupsi harus ditindak secara hukum.
"Melihat kondisi seperti ini yang terkait harus bertindak tegas tanpa ada pandang bulu," tandasnya.
Diketahui, pekerjaan senderan saluran air berada di Desa cangkingan blok Sedong timur tak ada papan informasi proyek dan terkesan dikerjakan secara asal-asalan.