INDRAMAYU - Mila Kartika (15), Gadis berusia Anak baru gede (ABG), penduduk Desa Pagedengan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu tewas akibat tersengat listrik dirumhanya. Kini, jenazah wanita malang ini telah dikebumikan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Kendati begitu, jajaran kepolisian dari Polsek Tukdana masih meminta keterangan dari beberap saksi untuk mengetahui penyebab kematian dara manis ini.
Keterangan yang diperoleh, Minggu (28/2/2016) menyebutkan, peristiwa maut itu beberapa saat setelah korban usai mandi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat keluar kamar mandi, dia melihat rumahnya dalam keadaan gelap. Sehingga korban langsung ingin menyalakan lampu listrik rumahnya tersebut dengan menggunakan colokan (steker,red). Rupanya Mila Kartika tidak menyadari, pasalnya dengan kondisi tubuh yang masih basah tangannya langsung meraih steker dan langsung menyolokan ke dalam lobang stop kontak. Aliran listrik yang tersambung langsung menyengat tubuh korban yang masih basah. Seketika itu, dia tergelar dengan menjerit meminta pertolongan.
Sementara ayah korban Hariri (47) yang mengetahui kejadian tersebut spontan memberikan pertolongan. Namun korban sudah terlepas dari sengatan listrik dengan kondisi tangan dan tubuh bagian lainnya menghitam. Saat itu juga, Hariri membawa anakanya ke puskesmas terdekat untuk meminta perolongan medis. Karena luka yang diderita korban, petugas puskesmas setempat langsung merujuk korban ke rumah sakit Islam Zam-zam Jatibarang. Tak berapa lama tiba di rumah sakit tersebut, nyawa korban tidak dapat diselamatkan diduga karena luka sengatan listrik yang dialami korban. Dari tempat itu, jenasah korban kemudian dipulangkan ke rumahnya. Setelah disemayamkan kemudian jasad korban dikebumikan di TPU desa setempat.
Perihal kematian ABG ini dibenarkan oleh Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko melalui Kapolsek Tukdana Ajun Komisaris Alka Nurani didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Ramauli Tampubolon.
"Jajaran kami yang menerima laporan langsung melakukan pengecekan di lokasi termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Bahkan kita juga meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pastinya kejadian tersebut, " katanya.
Dari hasil keterangan saksi, diduga kuat kematian korban karena tersengat aliran listrik di saat korban hendak menyalakan listrik dirumahnya setelah mandi.
" Sewaktu selesai mandi korban hendak menyalakan lampu rumah dengan cara mencolokan, namun koban tidak menyadari sewaktu menyolokan listrik kondisi korban masih keadaan basah setelah dia mandi. Saat langsung tersengat listrik, " ujarnya.