Rabu, 12 November 2025

Hari Maritim Nasional Diharapkan Menjadi Kebangkitan Nelayan Indonesia

Hari Maritim Nasional Diharapkan Menjadi Kebangkitan Nelayan Indonesia

EKONOMI
22 Agustus 2015, 09:13 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Memperingati Hari Maritim Nasional yang jatuh setiap 21 Agustus, Anggota DPR Komisi IV, Ono Surono menegaskan sebagai refleksi hari kebangkitan nelayan Indonesia. Untuk itu ia mengingatkan bahwa rencana presiden RI Joko Widodo yang akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, merupakan secercah harapan bagi nelayan untuk dapat bangkit dari kemiskinan yang selama ini menderanya.

Ono berharap di hari maritim nasional tahun ini, spirit tersebut dapat dituangkan dalam UU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam, yang hingga saat ini masih dalam proses pembahasan di legislatif.

"Sudah saatnya negara ini melakukan langkah strategis yang dimulai dengan membentuk Undang-undang tersebut, yang merupakan hak inisitif DPR RI dan sedang dalam proses pembahasan," ujar Ono Surono, Sabtu (22/8/15).

Ono memaparkan, potensi laut Indonesia yang terdiri dari 3,2 juta km2 wilayah laut; 6,2 juta ton ikan per tahun; dan 81 ribu km panjang pantai, sampai saat ini belum mampu menggeser posisi nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam yang berjumlah kurang lebih 7 juta orang yang sudah berada di posisi kelas menengah ke atas.

Anggota DPR dari fraksi PDIP ini juga mengingatkan terkait ungkapan presiden Jokowi yang pernah mengatakan "Selama ini kita telah memunggungi laut", menurutnya tentu harus dengan tegas bahwa Indonesia siap menghadapi laut untuk mensejahterakan rakyatnya.

"Pembenahan pengelolaan sumber daya perikanan tangkap sudah dimulai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dengan concern melakukan pemberantasan Illegal, Unreported, dan Unregulated (IUU) fishing, melalui berbagai macam paket Permen-Permennya," jelasnya.

Akibatnya, lanjut Ono, dunia perikanan tangkap pun dibuat ramai dan kisruh, ditandai dengan berhenti operasinya kapal-kapal asing dan eks asing, demo nelayan tentang pelarangan alat tangkap jenis Pukat, pelarangan penangkapan Kepiting, Rajungan dan Lobster, dan pembakaran atau pengebomam kapal yang ditangkap, serta penutupan dan PHK karyawan pada UPI (Unit Pengolahan Ikan) yang berpotensi menimbulkan pengangguran dan kemiskinan baru pada nelayan.

"Di saat pemberantasan IUU Fishing mendapatkan apresiasi rakyat Indonesia, tidak demikian yang dirasakan oleh pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan. Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam masih menghadapi masalah yang mendasar yang belum pernah terselesaikan," ungkapnya.

Ono mencontohkan, seperti halnya sarana pelabuhan dan TPI, akses pasar dan modal, kepastian usaha dan ekonomi biaya tinggi, serbuan ikan impor, kelembagaan, konflik wilayah tangkap, perlindungan keamanan dan jaminan sosial atau kecelakaan, hubungan kerja antara pengusaha atau pemilik kapal dengan nelayan ABK, kepemilikan lahan budidaya dan garam, kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Oleh karenanya, Ono berharap UU tersebut seyogyanya dapat menjadi pintu masuk bagi Negara dan rakyat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan dasar nelayan, pembudidaya ikan dan petambak garam dengan pendekatan strategi perlindungan dan pemberdayaan yang mengunakan prinsip-prinsip kedaulatan, kemandirian, gotongroyong, keadilan, kelestarian dan keberlanjutan, serta kearifan lokal dan transparansi.

"Sehingga Indonesia sebagai poros maritim dunia tidak hanya sekedar doktrin, tetapi harus dapat menjadi salah satu haluan negara dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur. Selamat Hari Maritim. Jalesveva Jayamahe, di laut kita jaya," pungkas Ono


Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.