
"Kami menolak segala kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan buruh," ujar Kordum dan Ketua Federasi Serikat Buruh Migas (FSBM), Iwan Setiawan.
Buruh Indramayu yang tergabung dalam Serikat Buruh Anggota (SBA) FSBM KASBI Indramayu menuntut: 1) Hapus Sistem Kerja kontrak dan atau Outsourcing. 2) Bangun Kesetaraan & kesejahteraan Lewat Serikat. 3) Tolak Pemberhasngusan Serikat/Union Busting & PHK sepihak; dan 4) Bangun Kekuatan Buruh dan Rakyat Tertindas, Rebut Kesejahteraan.
"Kami inginkan adanya kesadaran berorganisasi, pasalnya masih sedikit buruh yang sadar berserikat. Dari sedikitnya 5000 buruh di Kabupaten Indramayu, baru 30 persen buruh yang berserikat," jelas Iwan.
Atas aksi tersebut, ratusan petugas dari kepolisian Indramayu menjaga ketat konvoi perimgatan may day tersebut.
Konvoi buruh dengan menggunakan ribuan kendaraan bermotor ini, terus berorasi melalui sejumlah titik jalan, yakni di Pertamina RU VI Balongan, DPRD Indramayu, Pendopo kantor bupati Indramayu, dan kantor Dinsosnakertrans Indramayu.