
Indramayu - Sebanyak 15 unit sepeda motor sebelumnya telah berhasil dievakuasi dari dasar Sungai Cimanuk di Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Sebanyak 12 unit sepeda motor dievakuasi pada Jumat (13/2) petang sementara tiga unit sisanya pada Sabtu (14/2) pagi.
Sebanyak 15 unit sepeda motor tersebut, ditemukan tak jauh dari titik terbaliknya perahu penyebrangan, Jumat pagi. SAR gabungan dibantu warga melihat ada benda seperti sepeda motor muncul ke permukaan air sungai. Setelah didekati ternyata benar itu adalah sepeda motor. Kemudian, 15 unit sepeda motor itu langsung diamankan di Mapolsek Tukdana, sebagian kendaraan tersebut sudah diambil pemiliknya dengan menunjukkan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB.
Kepala Polsek Tukdana, AKP Alka Nurani mengatakan, diduga masih ada satu unit sepeda motor di dasar Sungai Cimanuk belum berhasil dievakuasi. Dugaan itu muncul setelah ada laporan warga bahwa jumlah sepeda motor di atas perahu ada sekitar 16 unit.
"Motor satu lagi belum ditemukan. Keberadaannya masih dimonitor, barangkali masih ada di dasar sungai tak jauh dari titik terbaliknya perahu," kata Alka, Sabtu (14/2) sore.
Tambah Alka, Petugas dari Polri, Basarnas, dan BPBD kata dia, pada Sabtu (14/2) masih standby di posko pencarian korban di Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua. Petugas belum dibubarkan, mengingat masih ada kemungkinan korban tidak selamat.
Sementara itu hingga sore ini, kata Alka, terdata sebanyak 23 korban dinyatakan selamat. Mereka terdiri dari penumpang sebanyak 20 orang, dan kru perahu penyebrangan tiga orang.
Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu penyebrangan terbalik di Sungai Cimanuk Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jumat (13/2) sekitar pukul 07.30. Ketika itu perahu menyebrangkan puluhan penumpang dan belasan sepeda motor dari Bangodua Wetan menuju Pulo Cangak. Kedua kampung itu satu desa namun terpisahkan oleh Sungai Cimanuk.
Saat di tengah sungai, tiba tiba perahu hilang keseimbangan dan terbalik. hal tersebut diduga akibat hampir seluruh penumpang berkerumun ke samping prahu sehingga prahupun miring dan kemasukan air hingga terbalik dan hanyut.
Para penumpang dan kru perahu berupaya menyelamatkan diri dan ada sebagian yang membantu menyelamatkan penumpang lainnya. Sementara perahu hanyut terbawa arus dan ditemukan sekitar pukul 11.00 di kawasan Bangkir atau sekitar 15 kilometer dari lokasi terbalik.