Cuplik.Com - Indramayu - Dirgahayu kemerdekaan
RI ke-69 ini harus menjadi refleksi bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di
Indramayu, Selain telah terpilihnya presiden RI
2014-2019 yang baru, Indramayu juga akan melaksanakan hajat politik untuk memilih
calon pemimpin di tahun 2015 nanti, hal tersebut disampaikan Ono Surono, ST
(OS) Anggota DPR RI terpilih priode 2014-2019 pada pemilu legislatif April kemarin.
“kemerdekaan RI ke-69 ini harus menjadi refleksi bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di Indramayu," ucapnya.
Dalam rilisnya, pada posisi sebagai rakyat (sipil) OS mengatakan, selama ini banyak persoalan di Indramayu yang justru membuat rakyat Indramayu tidak merdeka secara substansi, sebagaimana dijabarkannya hal itu terkait mulai dari kebijakan pemerintah daerah, akses pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, sampai pada kultur politik dan moral birokrasi, oleh karenanya hal itu harus kita renungkan secara serius.
“kalau kita telaah secara sadar, selama ini banyak persoalan di Indramayu yang justru membuat rakyat Indramayu tidak merdeka secara substansi, apakah sudah layak merdeka secara substansi?”. Ujarnya, dalam rilis yang diterima Cuplik.com, Minggu 17/8.
Ditambahkan OS, terkait hal itu tentu secara umum masih sangat jauh dari harapan, sebagaimana kita tahu bahwa IPM pendidikan yang rendah, kemiskinan merajalela yang berakibat maraknya TKI, PSK dan kejahatan kecil, serta buruknya kualitas pembangunan infrastruktur, menjadi cerita pahit kita bersama.
Adapun Gerakan revolusi mental yang akan ditanamkan presiden baru kita, dikatakan OS, hal itu tentu sangat bersinergis dengan kebutuhan perubahan di Indramayu ke depan. Untuk itu refleksi kemerdekaan RI ke-69 ini patut menjadi perhatian serius bagi seluruh rakyat Indramayu agar mau bergerak untuk mulai dan menjadi bagian dari perubahan di Indramayu.
“Kita semua harus merdeka, dan merdeka itu adalah sehat, pintar, dan sejahtera. Merdeka..!! Terimakasih,” tutup OS.