Bandung - Bus angkutan mudik lebaran terbakar di jalur selatan Nagrek dari arah Cileunyi menuju Garut. Terbakarnya bus ini menyebabkan lalu lintas macet dan ribuan kendaraan tertahan, hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Teddy Kusdana di Bandung, Kamis (24/7).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut."Perjalanan jalur selatan terhambat di Nagreg akibat bus mudik terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut," kata Teddy Kusdana di Bandung, Kamis (24/7).
Menurut dia, kemacetan lalu lintas terjadi bukan karena lonjakan arus kendaraan pemudik sehingga menyebabkan kepadatan di jalur Nagrek, tetapi karena ada kecelakaan. Pihaknya berusaha mengurai untuk memudahkan perjalanan pemudik dari Cicalengka-Garut.
Sementara itu, salah seorang pemudik di Nagreg Casman menuturkan perjalanan terhambat akibat ada bus terbakar, arus mudik dari gerbang tol Cileunyi cukup padat, tapi masih lancar.
Teddy menambahkan, kemacetan akibat terbakarnya bus tersebut di Nagreg menghambat pemudik dari Cileunyi-Cicalengka-Garut. Para pemudik pun berharap bus tersebut segera dievakuasi agar arus mudik kembali lancar.
Bupati Bandung, Sebagaimana dikutip dari harian Antara, Dadang Naser kepada wartawan, Kamis, mengatakan, arus mudik Nagreg masih lancar hanya terhambat bus terbakar di persimpangan sebelum tanjakan Nagreg arahKabupaten Garut Jawa Barat.