
Menurut Rahman, hari ini organisasi kepemudaan yang mendukung Golkar saja yang mendapatkan anggaran yang bersumber dari APBD, terutama Pemuda Pancasila yang merupakan leading sector pemuda dalam memenangkan pasangan INTAN pada Pilgub Jabar beberapa waktu lalu.
Selain menyampaikan hal tersebut, Rahman juga menyinggung soal distribusi anggaran desa/kelurahan yang di dalamnya ada pos anggaran untuk karang taruna.
"Pihak desa dan kelurahan harus menjelaskan soal anggaran untuk pemuda bukan hanya bahwa anggaran itu telah diberikan kepada karang taruna, tapi juga menyebutkan siapa saja yang tergabung dalam karang taruna desa/kelurahan itu dan berapa jumlah anggarannya,"
Selanjutnya, untuk menyikapi ketimpangan tersebut, Rahman mengajak para Koordinator Front Pemuda Dermayu tingkat kecamatan untuk mensukseskan agenda Gerakan Perubahan Indramayu pada suksesi politik 2014-2015.
"Jika pemuda Indramayu ingin memperbesar peluangnya dalam mengakses anggaran APBD serta mendapatkan pekerjaan yang layak maka satu-satunya jalan adalah dengan mensukseskan agenda Gerakan Perubahan Indramayu," tutup Rahman