Sabtu, 1 November 2025
Mobil tersebut dikendarai oleh Wakim (40) dan membawa sekitar 40 penumpang para buruh tani asal warga Desa Tempel Kulon Blok Tikungan Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (22/1/13).
Awalnya sekelompok petani yang terdiri dari Bapak-bapak, Ibu-ibu dan beberapa remaja itu, menuju pulang dari arah Jakarta menuju Indramayu setelah selesai mencari nafkah sebagai buruh tanam (tandur) di Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang.
"Mulanya ban kempes terus sopir langsung banting setir ke kiri, sehubungan jalan baru selesai diperbaiki, maka bahu jalan cukup dalam yang mengakibatkan mobil terbalik," tutur salah satu petani yang selamat, Tarsa (55) di tempat kejadian.
Padahal, menurut sopir, Wakim, saat di tanya oleh wartawan cuplik.com terkait berapa kecepaatan mobil yang dikendarainya tidak terlalu cepat.
"sekitar 40 sampai 50 kilo meter perjam," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, sepuluh penumpang mengalami luka-luka yang cukup serius, diantaranya Darpan (L), Ecih (P), Suta (L), Kaming (L), Icup (P), Karya (L), Tono Nardi (L), Tono Dedi (L), Yanto (L), Ade (L).
Kemudian oleh Polsek Losarang, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Losarang-Indramayu.
