"Tidak mungkin ada plan lagi, kita kerjakan sesuai rencana yang ada yaitu Pola Tranportasi Makro (PTM)," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (24/2/2011).
PTM adalah sistem angkutan massal yang berbasis rel. Angkutan berbasis PTM yang saat ini pengerjaannya sedang dikebut Pemprov adalah Mass Rapid Transit (MRT) dan revitalisasi Kereta Api (KA).
"Kita akan subsitusi KA yang ada," katanya.
Peningkatan kapasitas penggunan bus TransJakarta juga akan terus dilakukan. "Karena kalau mau cari solusi lain itu tak mungkin," keluhnya.
Niatan Pemprov untuk membatasi pembelian kendaraan tampaknya hal yang paling sulit diterapkan. Namun begitu, alternatif yang lain dipilih Pemprov untuk mengurangi volume kendaraan hanya bisa dilakukan dengan penerapan Electronic Road Pricing (ERP).
"Membatasi orang membeli mobil itu tidak mungkin, kalau membatasi orang tidak menggunakan mobil itu masih mungkin seperti yang dikatakan Pak Kapolda (Irjen Pol Sutraman). Kita akn mencoba melihat seperti Singapura kalau punya mobil baru, beli sertifikat, mobil lama dilelang. Untuk itu kami masih menunggu berjalannya ERP, baru dijalankan," tegas Foke.