Ketika kita melihat orang-orang yang memiliki lingkaran gelap di bawah matanya, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah bahwa orang itu pasti kurang tidur atau sangat kelelahan. Padahal belum tentu semua orang demikian. Kadang kita menemukan orang yang tidur cukup pun masih mempunyai lingkaran gelap. Sebenarnya lingkaran gelap itu terjadi karena beberapa orang, secara genetik, memiliki kulit yang lebih tipis, lebih pucat dan lebih transparan. Hal ini menyebabkan pembuluh darah yang kebiruan di sekitar mata menjadi terlihat. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab timbulnya lingkaran gelap:
-Pada perempuan yang sedang menstruasi atau hamil, pembuluh darah di bawah mata mereka menjadi jelas terlihat. Hal ini terjadi karena pengaruh kerja hormon.
-Pada mereka yang meminum obat pengencer darah seperti Warfarin, Aspirin dan sebagainya, pembuluh darah di bawah mata menjadi melebar dan terlihat lebih gelap.
-Pada orang-orang yang sering berjemur di bawah matahari, kulit di bawah mata cepat menjadi merah dan gelap
-Pada orang yang memiliki riwayat alergi, bila alergi menyerang, mata bisa menjadi bengkak dan tampak gelap. Ciri khas orang yang memiliki riwayat alergi adalah kulitnya kering dan gatal.
Pada dasarnya orang yang memiliki lingkaran gelap di bawah mata karena genetik (keturunan) dari orang tuanya, memang tidak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaikinya. Kecuali, jika lingkaran gelap itu muncul karena hal lain seperti akibat dipukul di bagian mata atau kurang tidur.