"Jalan yang kami siapkan membentang dari Jambi melewati Pulau Jawa hingga Bali. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk ikut serta melancarkan arus lalu lintas. Kami harapkan, satu bulan ke depan semua persiapan bisa selesai," kata Direktur Jenderal Bina Marga Hermanto Dardak di Bandung, Jumat (24/7).
Hermanto mengatakan, penambahan jalur jalan telah dilakukan di beberapa jalur padat arus lalu lintas. Di antaranya, penambahan menjadi 4 lajur jalan jalur utara Jawa Tengah, Demak, Semarang. Para pemudik Jakarta-Semarang dipastikan bisa menikmati perjalanan lebih nyaman dari sebelumnya. Di jalur utara Jawa Barat, Departemen PU juga mengharapkan jalur tol Kanci-Pegagan, Cirebon, bisa difungsikan untuk memecah arus kemacetan di jalur utara Jabar.
Selain itu, perbaikan juga dilakukan di Sumatera di jalur Lahat, Tebing Tinggi. Di sana telah dirampungkan tiga koridor jalan untuk persiapan mudik. Pemudik bisa merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman dengan dibangunnya tiga koridor itu.
Perbaikan jalan di jalur perpotongan rel kereta api juga dilakukan. Perbaikan antara lain dilakukan di Sumpiuh, Jawa Tengah, dan Nagreg, Jawa Barat. Empat jembatan juga telah dibangun. Salah satunya jembatan menghubungkan Brebes dan Pemalang. Ditambahkan, penempatan alat berat di daerah rawan longsor juga sudah dikoordinasikan. Di antaranya daerah Wangon, Jateng, dan Sumedang, Jabar.
"Kami juga telah melakukan perbaikan jembatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang akan dilewati oleh pemudik menjelang Lebaran," kata Hermanto.