Jakarta: Sebuah artikel di media asing menyebutkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyewa jasa konsultan politik yang pernah digunakan mantan Presiden Amerika Serikat George W Bush. Gerindra tak menampiknya, namun Prabowo disebut tidak secara langsung menggunakan jasanya.
Dalam artikel yang dilansir Asia Times Online tertanggal 31 Maret 2009 itu, disebutkan, pencitraan Prabowo selama ini dipoles oleh seorang konsultan politik asing asal AS. Yakni, Rob Allyn yang sukses mengantarkan Bush menjadi Gubernur Texas pada 1994 lalu.
Pencitraan Prabowo yang peduli kepada masyarakat dari kalangan petani dan nelayan disebut-sebut merupakan saran dari konsultan tersebut. Dia juga yang dikabarkan merancang iklan Prabowo yang menampilkan kepeduliannya pada rakyat kecil.
Artikel bertajuk -Indonesia's Dark-horse Candidate-itu juga menyebut keterlibatan seorang penulis naskah asal Jerman sebagai konsultan komunikasi Prabowo. Penulis ini dikabarkan pernah membuat sejumlah sinetron di televisi Indonesia sukses.
Direktur Media Center Gerindra Haryanto Taslam sendiri tak menampik Prabowo menggunakan jasa Allyn. Namun, tugasnya bukan sebagai konsultan politik ataupun tim sukses. Untuk tim sukses kampanye, menurutnya semua berasal dari konsultan politik asal Indonesia.
"Setahu saya tidak betul. Konsultan komunikasi politiknya dari kita sendiri. Kita sewa agensi dari sini, dan yang menyewa Rob Allyn itu agensi iklannya," paparnya, saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (22/5).
Namun, Haryanto mengaku tak ingat nama agensi iklan yang disebutnya menyewa jasa Allyn. "Tapi tempatnya di Jl Gatot Subroto," imbuhnya.
Dengan adanya keterlibatan Allyn, menurutnya, tidak menyebabkan rasa nasionalisme dan anti-kapitalisme asing yang disuarakan Prabowo luntur. "Hal itu tidak benar," pungkasnya.