Demokrat Dituding Merusak Soliditas SBY-JK

cuplik.com - JAKARTA, Anggota Badan Informasi dan Komunikasi DPP Partai Golkar Viktus Murin di Jakarta, Rabu menyatakan, secara psikopolitik, Partai Demokrat telah merusak soliditas duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di akhir masa pemerintahan mereka.
    
Murin mengatakan hal itu menanggapi pernyataan fungsionaris DPP Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok tentang raihan suara Partai Golkar pada Pemilu 2009 ini.
    
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, partainya memiliki hubungan kekeluargaan yang baik dengan PG. "Saya pribadi juga memiliki hubungan yang baik dengan PG yang merupakan partai senior," katanya.
    
Karena itu, ia telah menegur Ahmad Mubarok yang mengeluarkan pernyataan bahwa PG hanya dapat 2,5 persen suara pada Pemilu 2009 ini.
    
Teguran itu dilakukan karena Ahmad Mubarok dianggap telah mengeluarkan pernyataan di luar pengetahuan PD. Dalam kaitan itu pula, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, PD tak pernah berniat melecehkan PG.
    
Karena itu, ia meminta kader-kadernya agar cermat dalam membuat pernyataan dan menjaga persahabatan dengan PG.  Kendati begitu, bagi Viktus Murin, pernyataan Ahmad Mubarok itu bukan saja melecehkan tetapi secara psikopolitik telah merusak soliditas kepemimpinan nasional sekarang.
    
"Mubarok ternyata tidak paham ’fatzoen’ politik dan ini merefleksikan sikap-sikap apriori berlebihan yang tak pantas dari sebuah kader partai atas mitra partainya yang sama-sama sedang berkuasa," kata fungsionaris DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) ini.