Senin, 10 November 2025
Edi Fauzi anggota DPRD Kabupaten Indramayu (Cuplikcom/apip)
Cuplikcom - Indramayu - Ajakan nonton bareng film dokumenter tentang perjuangan warga Palestina di Gaza yang ramai viral di jagat media sosial Kabupaten Indrmayu menuai tanggapan serius dari berbagai tokoh.
Kegiatan nobar tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Dan konon kegiatan ini diseleggarakan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indramayu. Acara ini akan digelar pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB di Sam's Studio, Indramayu, dengan tiket masuk Rp 75.000.
Selain pemutaran film dokumenter, acara ini juga akan diisi dengan kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan yang hasilnya akan disalurkan untuk membantu warga Palestina di Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.
Pelaksanaan nobar dan penggalangan donasi ini kemudian menuai respons beragam dari masyarakat. Sebagian pihak menyambut baik aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk kepedulian sesama muslim. Namun, disisi lain ada pula yang menyampaikan harapan agar program-program kemanusiaan yang digagas oleh pemerintah daerah, termasuk melalui Baznas Indramayu agar lebih diprioritaskan untuk membantu masyarakat miskin di Indramayu sendiri.
Seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi PDI Perjuangan yang menyampaikan bahwa penggalangan donasi untuk warga negara Paletina itu baik, tapi persoalan kemiskinan yang ada di Indramayu pun dirinya menganggap harus di prioitaskan.
“Saya menganggap kegiatan penggalangan donasi ini cukup baik sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap warga Palestina. Namun, seyogianya program Indramayu Berzakat juga harus lebih diprioritaskan untuk membantu masyarakat Indramayu yang masih berada di bawah garis kemiskinan,” kata H. Edi Fauzi, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu, melalui tayangan video yang di unggah di akun media sosial pribadinya
Kemudian ia pun menyatakan bahwa Indramayu itu masih termasuk dalam kategori kabupaten dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Jawa Barat. Hal ini pun kerap disampaikan oleh Bupati Indramayu dalam berbagai kesempatan.
“Masyarakat Indramayu masih banyak yang membutuhkan uluran tangan, sentuhan dari Baznas dan pemerintah daerah. Supaya mereka bisa dibantu dan diberdayakan untuk keluar dari kemiskinan. Kalau program Indramayu Berzakat bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh warga miskin di Indramayu, tentu kesejahteraan masyarakat kita akan lebih cepat terwujud,” tambahnya
Ia berharap, ke depan program-program kemanusiaan seperti ini bisa berjalan beriringan. Tetap menunjukkan solidaritas untuk sesama umat, namun tanpa melupakan prioritas utama untuk warga yang kurang mampu di daerah sendiri.
"Baznas Indramayu dan Pemerintah Kabupaten Indramayu diharapkan dapat terus meningkatkan komitmen dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui program zakat, infak, dan sedekah, yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat miskin di Kabupaten Indramayu," pungkasnya
Sekedar diketahui, sebelumnya Ketua Baznas Indramayu H. Aspuri pernah menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program percepatan Indramayu Berzakat, yang diinisiasi oleh Baznas bersama Pemerintah Daerah Indramayu yang bertujuan untuk menggugah kepedulian masyarakat terhadap penderitaan saudara-saudara Muslim di Gaza, Palestina, yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.
“Baznas sebagai lembaga pemerintah non-struktural sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2011, selain menghimpun zakat, infak, dan sedekah, juga bertugas mengumpulkan dana sosial keagamaan lainnya. Momen Idul Adha ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk berbagi dan saling membantu,” ujar H Aspuri, dikutip dari Radar Indramayu.
