Rabu, 8 Oktober 2025
TK YAPIIM Dukuh saat di Gunung Djati (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) sejak usia dini, Taman Kanak-Kanak YAPIIM Dukuh melaksanakan kegiatan ziarah ke Makbaroh Sunan Gunung Djati di Cirebon, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa TK, guru, serta didampingi oleh orang tua dan pengurus yayasan.
Ziarah ini bukan sekadar kunjungan, namun merupakan bentuk pendidikan karakter keagamaan yang menjadi bagian dari kurikulum pembinaan spiritual anak-anak di lingkungan TK YAPIIM Dukuh.
Farhan, Ketua Yayasan Pendidikan Islam I’anatul Mubtadiin (YAPIIM) Dukuh, menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan salah satu cara memperkenalkan para tokoh Wali Songo kepada generasi muda sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai para ulama serta wali Allah yang telah berjasa besar dalam penyebaran Islam di tanah Jawa, khususnya Sunan Gunung Djati. Ini bagian dari penanaman akidah Aswaja dan kecintaan kepada warisan ulama,” ujar Farhan.
Suminci, Kepala TK YAPIIM Dukuh, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif dan spiritual bagi anak-anak.
“Dengan metode yang menyenangkan dan penuh makna, anak-anak diajak belajar sejarah Islam secara langsung. Mereka bisa merasakan pengalaman religius yang akan melekat dalam ingatan dan pembentukan karakter mereka,” ungkap Suminci.
Ziarah berlangsung khidmat, diawali dengan doa bersama, pembacaan tahlil, serta penjelasan singkat mengenai sejarah Sunan Gunung Djati. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan semakin terasa dengan partisipasi aktif orang tua dalam mendampingi anak-anak.
Melalui kegiatan ini, TK YAPIIM Dukuh menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi yang berakhlak, cinta ulama, dan cinta tanah air.
"Kami percaya bahwa pendidikan karakter tidak cukup hanya diberikan di ruang kelas. Melalui ziarah ini, anak-anak kami ajak mengenal sejarah Islam, menghargai perjuangan para wali, dan menumbuhkan kecintaan pada ulama. Ini sejalan dengan visi kami di TK YAPIIM Dukuh untuk membangun fondasi pendidikan berbasis nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk anak-anak yang berakhlak, mencintai agama dan bangsanya.” Pungkas Suminci.
