Imron Rosadi, Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu, Fraksi PKB (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Tinggal beberapa hari lagi jelang 100 hari kepemimpinan Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wabup H Syaefudin, Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Imron Rosadi alias Imong, menagih janji soal program reformasi birokrasi yang ada di Pemerintah Kabupaten Indramayu.
hal itu diungkapkan berdasarkan data, sekitar ada 17 posisi kepala dinas yang masih Plt, begitu juga posisi-posisi lain yang masih kosong dan perlu segera diisi.
"Bapak Lucky Hakim dalam program seratus harinya akan memfokuskan reformasi birokrasi. Sampai hari ini nampak program itu belum terlihat karena masih banyak kepala dinas, kepala badan, itu dalam posisi Plt," ungkap Imong kepada media, Minggu (18/5/2025).
Menurut Imong, program reformasi birokasi tersebut padahal menjadi salah satu janji yang disampaikan sebelumnya dan akan direalisasikan pada 100 hari kerja pemerintahan Lucky-Syaefudin.
"Seratus hari kerjanya sudah tinggal beberapa hari lagi? Dan bisakah dipastikan program seratus hari terkait reformasi birokasi dijalankan dengan baik?" kata Imong mempertanyakan.
Selain itu, ia juga menyoroti visi Religius dalam Indramayu Reang. Menurutnya, implementasi Religius dianggap masih kurang dari yang diharapkan.
Dijelaskan Imong, Indramayu memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2012, tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah. Sesuai perda tersebut, bagi siswa yang akan melanjutkan dari SD ke jenjang SMP/MTs wajib menyertakan ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah.
"Program itu sampai hari ini belum disosiisasikan kembali dan perangkat perangkat kerjanya pun belum diteruskan untuk membangun kerangka itu. Termasuk juga ada program lima belas menit sebelum kegiatan belajar mengagajar di sekolah dan lima belas menit sebelum kegiatan di perkantoran itu diwajibkan untuk membaca ayat," papar Imong.
"Jadi untuk mengukur sukses dan tidaknya dalam program 100 hari kerja, masyarakat bisa menilai sendiri dan mudah-mudahan meskipun beberapa hari lagi, semua itu bisa dijalankan, minimal perangkat-perangkatnya disiapkan. Agar visi itu bisa terealisasi," pungkasnya.