Jalan beton dari dandes Gabuswetan (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Pemerintah Desa (Pemdes) Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, menggunakan Dana Desa tahap 1 (Satu) tahun anggaran 2025 diperuntukan pembangunan jalan beton ready mix, Rabu (14/5/2025).
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Sukarso mengatakan bahwa pembangunan jalan beton ready mix dikerjakan di gang Karangkletak RT 013 dan di jalan RT 011 ke Karangkletak RT 013.
Sukarso menjelaskan, pembangunan jalan beton ready mix di gang Karangkletak RT 013, dengan volume Panjang 167 Meter, Lebar 2,5 Meter dan Tinggi 0,15 Meter. Anggaran biaya Rp.113.943.000. Berikutnya, pembangunan jalan beton ready mix di jalan RT 011 ke Karangkletak RT 013. Dengan volume Panjang 450 Meter, Lebar 2,5 Meter dan Tinggi 0,15 Meter. Anggaran biaya Rp.301.054.000.
Sementara itu, Kuwu Desa Gabuswetan, Abdullah Irlan, S.H saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya merealisasikan anggaran Dana Desa tahap 1 tahun anggaran 2025 untuk pembangunan jalan beton ready mix tersebut sudah tertera dalam rencana anggaran desa.
"Menurut Saya, karena di daerah itu adalah sebagai penyanggah, apabila ada kemacetan di jalan raya Gabuswetan, maka sebagai ring luar Gabuswetan. Jadi, kami memprioritaskan pembangunan jalan di lokasi tersebut. Prioritas pembangunan di lokasi tersebut adalah untuk akses apabila ada kemacetan di jalan raya Gabuswetan," kata Abdullah Irlan, S.H.
Masih kata Abdullah Irlan, S.H, tentu apa yang sedang dilaksanakan belum total dan ada lagi disambung dengan Banprov (Bantuan Provinsi) kalau sudah ditetapkan juknis (Petunjuk teknis) dan juklaknya (Petunjuk pelaksanaan), karena Banprovnya belum jelas. Khawatirnya kalau kita ngomong terlalu berangan-angan dan ternyata tidak terealisasi nanti bagaimana. Jadi, intinya dana desa yang kami sudah di plot, kami laksanakan untuk saat ini. Untuk di jalur itu seharuanya ada 1.000 Meter, sekarang paling ada 450 Meter, sisanya nanti akan dibangun dengan dana desa atau Banprov, jangka pendeknya akan kami prioritaskan dengan Banprov.
"Insya Allah, di jalur itu terbangun semua, apabila Banprovnya turun. Kalau tidak turun nanti akan diprogramkan selanjutnya," kata Abdullah Irlan, S.H.
Lanjut Abdullah Irlan, S.H, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, yang pertama, tetap menjadi skala prioritas tentang pengadaan sarana dan prasarana, karena tinggal sedikit lagi. Sebenarnya kalau tidak terhambat oleh Covid, pembangunan jalan itu sudah selesai dikerjakan. Tinggal gang kecil ada 2 (Dua) di Kesambi, gang besar tinggal di lokasi yang sedang dikerjakan.
"Saya harapkan agar lebih baik lagi. Apa yang sudah di anggap baik agar lebih baik lagi. Maka, kami tetap memberikan prioritas kepada TPK agar melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Meningkagkan kualitas kemampuan. Jangan sampai malu bertanya, sesat di jalan. Apabila ada yang tidak jelas, boleh menanyakan dan Saya sendiri akan mengawasi hasil dari apa yang dilaksanakan oleh TPK, karena Saya sebagai Kuwu Desa Gabuswetan memberikan keleluasaan kepada Perangkat Desa Gabuswetan untuk melaksanakan dan bekerja seauai tugas dan fungsinya. Justru Saya akan menjadi pengawas, tidak mengintervensi terkait pekerjaan, kalau memang sudah betul dulakukan, Saya akan mengintervensi apabila ada kekurangan, memberikan saran dan masukan," kata Abdullah Irlan, S.H, seraya mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dan kerjasamanya rekan media terhadap Pemerintah Desa Gabuswetan.