Jalan Beton Rades Sayun Pecah Parah Diduga Kuat Spek Bermasalah, Ketebalan Dicuri

Cuplikcom - Indramayu - Jalan beton Blok Rades - Sayun Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat (Non Reguler) tahun 2023 yang belum lama dibangun kini kondisinya pecah parah dan terlihat ditambal dengan meterial berwarna hitam mirip aspal.

Pantauan cuplikcom dilapangan pada, Selasa (22/08/2023) jalan coran sepanjang 246 meter tersebut kondisinya memprihatinkan. Pasalnya belum lama dibangun namun kondisinya sudah rusak parah.

Tim cuplikcom mencoba mewawancarai warga setempat. Warga tersebut mengungkapkan jalan coran tersebut dibangun belum lama ini, dikerjakan sekitar 1 bulanan.

"Dibangunnya juga belum lama ini ada sekitar kurang lebih 1 bulanan. Gak tau kenapa ko sudah retak dan pecah parah," kata dia.

Ia juga mengatakan pada saat pelaksanaan coran tersebut menduga ketebalan corannya tipis sehingga mudah pecah dan rusak.

"Corannya sepertinya tipis banget, buktinya mudah pecah dan langsung ditambal dengan material berwarna hitam mirip aspal. Itu untuk menutupi retakan yang pecah itu," kata dia.

Sebagai warga dirinya juga senang telah dibangun jalan coran tersebut. Namun disayangkan jalan tersebut kondisinya rusak meski belum lama dibangun.

Sementara itu, sebelumnya Aktivis anti korupsi Indramayu Herindoko menyoroti soal pembangunan jalan tersebut. Ia menduga pecahnya jalan coran tersebut akibat pada saat pelaksanaan dikerjakan secara asal-asalan dan ada indikasi kuat ketebalan jalan dicuri.

"Ini jelas indikasi kuat ada pengurangan ketebalan beton, alhasil jalannya pecah dan retak parah. Kualitas buruk masa baru dibangun sudah pecah," tukasnya.

Perihal dugaan tersebut, pihaknya bakal berkirim surat kepada Kejaksaan Negeri Indramayu agar segera memanggil pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Pasalnya ada indikasi penyimpangan keuangan negara.

"Secepatnya kami akan mengirimkan surat resmi, untuk menyelidiki indikasi penyelewengan pada pembangunan jalan beton tersebut," tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya cuplikcom mencoba mengkonfirmasi kepala Desa Karanganyar, Makholi melalui pesan WhatsApp namun bungkam seribu bahasa tidak ada balasan.

Cuplikcom sebelumnya juga mencoba konfirmasi meminta tanggapan kepada Camat Pasekan, Haryono. Camat menjawab singkat.

"Mangga langsung saja dengan pak kuwu," balasnya.

Diketahui, beton jalan Desa blok rades - sayun panjang 246 meter X lebar 2,5 meter X tinggi 0,15 meter, dengan anggaran Rp200.000.000 dari Banprop Non Reguler tahun 2023.