"FDIC telah membuktikan bahwa dirinya konsisten terhadap pernyataan yang mengungkapkan akan adanya pengurangan aktivitas perbankan akibat bank yang ditutup. Hal ini dibuktikan dengan pengumuman malam ini," ujar juru bicara Federal Deposit Insurance Corp, Andrew Gray, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/4/2009).
Dengan demikian, institusi tersebut telah menutup sebanyak 29 bank hingga saat ini. Yakni 26 bank ditutup pada 2008, dan tiga bank ditutup pada 2007 lalu.
Bank dan institusi lain yang FDIC dan National Credit Union tutup antara lain, Financial Florida Credit Union, yang berbasis di Miramar, Florida. Perusahaan kredit ini memiliki aset senilai USD1,6 miliar dengan nasabah sekira 200 ribu. Penutupan ini karena adanya masalah dengan manajemen.
Selain itu ada First Bank of Beverly Hills di Calabasas, California yang memiliki aset senilai USD1,5 miliar dan sebesar USD1 miliar dalam bentuk deposit. FDIC mengungkapkan, bank ini memiliki masalah dalam pembayaran deposit nasabahnya.
Kemudian First Bank of Idaho di Ketchum yang mempunyai aset dari bank ini adalah sebesar USD488,9 juta, dan sebanyak USD374 juta dalam deposit. Bank ini ditutup karena diduga menggunakan dana sebesar USD112,8 juta untuk bisnis brokered.
Adapula Michigan Heritage Bank of Farmington Hills di Michigan. Dengan nilai aset sebesar USD184,6 juta dan USD151,7 juta dalam deposit. Bank tersebut diduga gagal membayar asuransi oleh FDIC dengan nilai USD71,3 juta.
Sedangkan American Southern Bank of Kennesaw, Georgia. Dengan aset sebesar USD112,3 juta dan deposit sebesar USD104,3 juta. Bank ini ditutup karena dianggap gagal oleh FDIC dalam pembiayaan membiayai asuransi bernilai USD41,9 juta.