Warga Indramayu Turut Bangga atas Pemecahan Rekor Dunia Tari Topeng Kelana

Cuplikcom - Indramayu - Gebyar event 6001 Tari Topeng Kelana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu di simpang empat Bunderan Adipura Kota Indramayu banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indramayu. Gelaran tersebut juga berhasil memecahkan rekor dunia sebagai penari terbanyak oleh MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia).

Gelaran tari topeng kelana dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu ke-495, semula direncanakan akan menampilkan sebanyak 6001 penari topeng kelana, ternyata dibanjiri peserta sebanyak 7891, jumlah peserta ini sesuai dengan yang diinformasikan oleh Master of Ceremony (MC) acara tersebut.

Diatas panggung utama, tampak Bupati Indramayu Nina Agustina turut menjadi peserta, dengan mengenakan baju tari topeng kelana lengkap, Bupati Indramayu dengan riang gembira bersama ribuan penari topeng kelana lainnya mengikuti alunan musik pengiring tariannya.

Apresisasi dari masyarakat Kabupaten Indramayu ini terlukis dari cerita yang disampaikan oleh Dedi Joey (45) warga Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

"Saya datang dari jauh dari Desa Kebulen (Jatibarang) ingin melihat langsung event spektakuler ini, kebetulan teman-teman SDN 1 Jatibarang, anak saya juga turut tampil," kata Dedi kepada cuplik.com, Sabtu (15/10/2022).

"Melihat ribuan penari topeng kelana ini saya sempat merinding, kagum dan bangga melihat antusias para peserta. Apalagi itu pakaian tarinya yang sangat keren," imbuh Dedi dengan didampingi anak dan isterinya.

Sekedar informasi, gelaran event 6001 tari topeng kelana ini sebelumnya ada beberapa pihak yang sempat mempersoalkannya karena dianggap tidak perlu dan tidak baik, tapi pas disaat waktu pelaksanaannya, banyak masyarakat Indramayu yang memberikan apresiasinya, mulai dari membludaknya jumlah peserta tari topeng kelana, bahkan masyarakat Indramayu rela meluangkan waktu dan menempuh perjalanan jauh hanya untuk sekedar melihat dan memberikan support pada para peserta.

Gelaran tari topeng kelana yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu yang ke-495 ini, akhirnya tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai pagelaran tari topeng kelana oleh penari terbanyak, dan rekor MURI ini dianugerahkan kepada Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA.

"Mudah-mudahan acara yang luar biasa seperti ini akan terus bermunculan di Kabupaten Indramayu ini, karena dengan cara seperti ini, nama Indramayu akan semakin hebat dan harum, bisa bikin bangga saya sebagai masyarakatnya," pungkas Dedi.